Tentu kami sangat senang dan mengapresiasi pembukaan rute baru tersebut...
Samarinda (ANTARA News) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur HM Mukmin Faisyal mengapresiasi kebijakan PT Garuda Indonesia (Persero) yang membuka rute penerbangan Balikpapan-Jeddah mulai Rabu (2/12) malam, untuk melayani masyarakat setempat melaksanakan perjalanan umrah.

Mukmin Faisyal di Samarinda, Kamis, mengatakan pembukaan rute baru tersebut akan semakin memudahkan umat Muslim di Kaltim yang ingin menjalankan ibadah umrah, karena tidak lagi harus transit di berbagai daerah, seperti yang biasa dilakukan selama ini.

"Tentu kami sangat senang dan mengapresiasi pembukaan rute baru tersebut, karena Garuda Indonesia turut membantu kemudahan umat Muslim di Kaltim untuk beribadah ke Tanah Suci tanpa harus melalui jalur berliku-liku," katanya.

Garuda Indonesia meresmikan penerbangan Balikpapan-Jeddah lewat Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, untuk memperluas jaringan penerbangan rute internasional serta memenuhi kebutuhan pengguna jasa bisnis dan umrah di Kalimantan.

Penerbangan Balikpapan-Jeddah dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni pada Rabu, Jumat dan Minggu dengan menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 berkapasitas 348 penumpang.

Penerbangan ini melakukan pemberhentian (transit) di Bandara Kualanamu, Medan, untuk melakukan pengisian bahan bakar, kemudian langsung melanjutkan penerbangan menuju Jeddah.

"Ini berpotensi besar karena banyaknya jamaah umrah dari Kaltim. Apalagi, saat ini jamaah umrah saja terbanyak berasal dari Samarinda dan diikuti Balikpapan," tambah wagub.

Direktur Teknik dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia (Persero) Iwan Joeniarto mengatakan kursi penerbangan rute Balikpapan-Jeddah sudah terpesan penuh hingga Juni 2016 dengan total sebanyak 7.800 orang.

"Kami mulai dengan menerbangkan sebanyak 180 orang penumpang dulu mulai tadi malam (Rabu, 2/12)," kata Iwan Joeniarto.

Untuk rute baru tersebut, Garuda Indonesia membanderol harga tiket sebesar Rp15 juta sekali jalan dengan lama penerbangan sembilan jam.

Pesawat lepas landas dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, pukul 22.50 WITA dan tiba di Bandara Kualanamu, Medan, pukul 00.45 WIB.

Di Medan, pesawat akan mengisi bahan bakar untuk selanjutnya mulai pukul 03.15 WIB terbang kembali nonstop dan dijadwalkan tiba di Jeddah pukul 08.00 waktu setempat.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015