Tangerang, Banten (ANTARA News) - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M Arif Wibowo, mengatakan operator Bandara Pondok Cabe, PT Pelita Air Service dan PT Pertamina (Persero) Tbk, tengah membenahi aspek teknis pengoperasian bandara tersebut.

Usai penyerahan sertifikat ISO di Tangerang, Selasa, dia mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan regulator, dalam hal ini, Kementerian Perhubungan terkait aspek teknis dan apa saja aspek teknis yang harus dipenuhi.

PT Garuda Indonesia, kata dia, juga akan menyerahkan surat resmi pengajuan sertifikasi pengoperasian bandara apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi. 

"Kami memiliki tim teknis dari Pelita dan Pertamina dan sudah berkonsultasi karena bandara ini kan tadinya swasta, prosesnya masih cukup banyak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Muzaffar Ismail, menyebutkan salah satu aspek yang harus dipenuhi, yakni keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Saya pikir itu dulu harus dipenuhi nanti semuanya mengikuti sesuai dengan annexes ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional," katanya.

Perseroan Terbatas (PT) Garuda Indonesia Tbk. telah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk pengoperasian Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.

Pengoperasian bandara tersebut ditargetkan pada bulan Maret 2016 dan rencananya bandara tersebut untuk melayani delapan rute, meliputi ke Lubuk Linggau, Samarinda, Pangkalan Bun, Semarang, Palembang, Tanjung Karang, Ketapang, Yogyakarta, Cilacap, dan Cepu.

Bandara Pondok Cabe memiliki panjang landasan pacu 1.984 meter dengan lebar 45 meter yang saat ini tengah dilakukan pelapisan landasan pacu oleh PT Pertamina.

Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015