Walt Disney Co berharap film ini menggebrak Tiongkok, tetapi tanpa Tiongkok pun film yang seri perdananya masuk bioskop 40 tahun silam itu sudah menciptakan sejarah dengan menyalip "Jurassic World" dalam hal rekor pendapatan akhir pekan perdana pada angka 529 juta dolar AS.
Disney harus bekerja keras agar "Star Wars" yang diproduksinya menggebrak Tiongkok.
Kendati seri pertama "Star Wars" diputar pada 1977 atau setahun setelah Revolusi Kebudayaan Tiongkok, edisi ketujuh film ini tak pernah diperkenalkan sampai Juni silam.
Namun setelah promosi gencar dari berbagai media, termasuk menampilkan 500 model prajurit angkasa stormtrooper di Tembok Besar, analis Reuters memposting di mikroblog populer Tiongkok, Sina Weibo, yang memperlihatkan bahwa "Star Wars" sudah 700.000 kali di-mention sejak awal Desember, mengalahkan film Hollywood apa pun yang dirilis di Tiongkok tahun ini.
"Saya tahu sekali rangkaian cerita film ini tetapi saya tidak pernah menyaksikan satu pun seri sebelumnya film ini," kata Yao Yiyun (22), mahasiswa program komputer di Shanghai. "Jika sudah masuk bioskop saya ingin menontonnya, terutama karena saya suka fiksi ilmiah."
Memang tidak dijamin film ini akan sukses di Tiongkok yang baru menayangkan film ini 9 Januari nanti.
Namun ramainya perbincangan online mengenai film ini akan bisa menyalip performa film eksyen seperti "Furious 7" yang sukses di Tiongkok dengan meraup 180 juta dolar AS pada pekan pembukanya.
"Furious 7" menanjak popularitasnya dengan 230.000 hit di Weibo, sebelum melesat menjadi 300.000 hit hanya satu hari film ini pertama kali ditayangkan.
Jeff Bock, analis senior box office pada Exhibitor Relations Co. memprediksi "The Force Awakens" akan meraup 100 juta dolar AS pada pekan pertama di Tiongkok. Yang lain bahkan menyebut angka jauh lebih tinggi dari itu.
Pada 2005, seri Star Wars sebelumnya tak begitu dikenal di Tiongkok sehingga hanya meraup 9 juta dolar AS dalam penjualan tiket, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
