Malang (ANTARA News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang mencatat, hasil tangkapan ikan laut di wilayahnya selama Januari-Desember 2015 mencapai 11.500 ton atau meningkat 3,8 persen dibandingkan 2014 yang 11.077 ton.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang M Nasri Abdul Wahid di Malang, Senin, mengatakan, produktivitas tangkapan tersebut masih bisa dioptimalkan lagi karena potensi perikanan di pesisir pantai laut selatan Kabupaten Malang cukup besar yakni mencapai 404 ribu ton per tahun.

"Produktivitas tangkapan ikan laut tahun ini memang ada peningkatan, namun kalau kita melihat potensi yang ada, masih sangat jauh, bahkan potensi hasil tangkapan kurang dari tiga persen. Minimnya hasil tangkapan jika dibandingkan dengan potensi yang ada tersebut, disebabkan berbagai hal, termasuk peralatan," kata Nasri.

Selain peralatan tangkap, lanjutnya, hambatan lainnya adalah keberadaan kapal nelayan yang rata-rata masih berupa kapal kecil, sehingga tidak berani menggali potensi yang berada di kawasan zona eksklusif ekonomi (ZEE) serta faktor alam, yakni gelombang laut yang cukup tinggi. Gelombang laut tinggi terjadi antara November hingga Maret.

Untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan, kata Nasri, DKP juga memberikan bantuan kepada nelayan berupa pancing dan jaring. Namun, yang terpenting adalah pembinaan terhadap nelayan yang ada di pantai Malang selatan agar hasil perikanan tangkap nelayan bisa meningkat.

Beberapa jenis ikan yang banyak ditemui di wilayah pesisir dan laut selatan Kabupaten Malang adalah Cakalang, tuna, dan ikan layang. Bahkan, ikan tuna hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Malang merupakan yang terbaik dan harganya pun juga cukup tinggi, yakni Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram di tingkat nelayan.

Ia mengatakan perikanan tangkap yang dicapai pada tahun 2015, sebagian besar dihasilkan dari tempat pelelangan ikan (TPI) Pondok Dadap di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), bahkan sekitar 60 persen ikan dinaikkan dari Sendangbiru. TPI Sendangbiru selama menjadi pusat perikanan tangkap dan terbesar di Kabupaten Malang.

Kalau melihat garis pantai Kabupaten Malang sepanjang 102,5 kilomoter, kata Nasri, seharusnya ada beberapa titik lagi dermaga (TPI) untuk menaikkan ikan. "Kami sudah mengusulkan pembangunan dua dermaga lagi, yakni di wilayah timur dan barat," ucapnya.

Dermaga di wilayah timur rencananya dibangun di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo dan di barat dibangun di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur atau di sekitar pantai Balekambang. "Tahun ini kami akan melakukan studi kelayakannya terlebih dahulu," katanya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016