Baghdad (ANTARA News) - Setidaknya tujuh orang tewas dan 20 lainnya terluka saat dua pelaku bom bunuh diri menyerang pusat belanja ramai di ibu kota Irak, Baghdad, Senin (11/1), menurut pejabat keamanan dan sumber keamanan.

Mayor Jenderal Abdul Amir al-Shimary, Pemimpin Komando Operasi Baghdad, mengatakan serangan petang hari itu bermula ketika sebuah mobil berpeledak meledak di pintu masuk al-Jawhara Mall di Distrik al-Jadida Baghdad dan dua pelaku bom bunuh diri menyerbu mal setelah ledakan.

Pengebom bunuh diri melepaskan tembakan ketika mereka berlari ke mal, namun petugas pengamanan menembak satu dari mereka, melepaskan bom yang kemudian meledakkan dia.

Penyerang kedua juga terpaksa meledakkan dirinya, kata al-Shimary kepada para pewarta, membenarkan bahwa para penyerang tidak bisa mengambil sandera karena terbunuh di sekitar pintu masuk mal.

Sumber kementerian sebelumnya menyatakan bahwa para penyerang memasuki pusat perbelanjaan dengan beberapa warga sipil sebagai sandera.

Sementara seorang sumber dari Kementerian Dalam Negeri yang tidak mau namanya disebut mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa pasukan keamanan bisa kembali mengambil kendali mal setelah menewaskan dua pelaku bom bunuh diri.

Sumber itu menambahkan bahwa setidaknya tujuh orang tewas dan 20 orang lainnya terluka dalam serangan itu.

Pasukan keamanan Irak kemudian menutup lokasi kejadian, lalu bergerak ke area sekitar, sementara helikopter-helikopter terbang di atas untuk mengamankan tempat itu menurut sumber tersebut.

Sebelumnya Misi Pendampingan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak menyatakan dalam laporannya bahwa total korban dalam konflik bersenjata Irak sepanjang 2015 sebanyak 22.370 orang yang terdiri atas 7.515 korban tewas dan 14.855 korban terluka, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016