Harga minyak mentah dunia masih terlihat belum membaik, situasi itu masih menjadi salah satu pendorong IHSG berada di area negatif
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup turun sebesar 13,85 poin seiring dengan aksi jual saham oleh investor asing.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 13,85 poin atau 0,31 persen menjadi 4.414,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,23 poin (0,29 persen) menjadi 766,89.

"IHSG bergerak bervariasi pada hari ini (21/1), sempat menguat pada awal perdagangan, namun menjelang penutupan perdagangan bergerak di area negatif, pelemahan indeks BEI itu tidak lepas dari aksi jual investor asing terhadap saham-saham domestik sekitar Rp108,16 miliar," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.

Menurut dia, aksi lepas saham pelaku pasar itu seiring dengan minimnya sentimen positif yang beredar baik eksternal maupun dalam negeri. Pelaku pasar saham saat ini sedang menanti sentimen di negara maju di antaranya keputusan suku bunga dan kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) serta kinerja sektor manufaktur dan jasa di Eropa dan Amerika Serikat.

Secara teknikal, lanjut dia, IHSG juga kembali menguji level batas bawah sehingga peluang pelemahan cukup lebar meski telah memasuki area jenuh jual.

Kendati demikian, menurut dia, pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung masih terkendali bergerak di kisaran di bawah level Rp14.000 per dolar AS menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG sehingga tekanannya tidak terlalu dalam.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa harga komoditas terutama minyak mentah dunia yang masih berada dalam tren penurunan masih menjadi pemberat bagi laju indeks BEI.

"Harga minyak mentah dunia masih terlihat belum membaik, situasi itu masih menjadi salah satu pendorong IHSG berada di area negatif," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 245.216 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,84 miliar lembar saham senilai Rp5,01 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 344,15 poin (1,82 persen) ke level 18.542,15, indeks Nikkei turun 398,93 poin (2,43 persen) ke level 16.017,29, dan Straits Times melemah 26,35 poin (1,03 persen) ke posisi 2.533,23. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016