Damaskus (ANTARA News) - Pemboman yang diakui dilakukan ISIS telah membunuh sekitar 50 orang dan melukai lusinan lainnya. Serangan bom ini terjadi hari ini di dekat tempat suci Syiah di luar kota Damaskus, Suriah.

Kantor berita Suriah SANA mengatakan sekitar 50 orang tewas akibat tiga ledakan dekat Mesjid Sayyida Zeinab, sedangkan 100 lainnya luka-luka.

Ledakan pertama terjadi akibat bom mobil yang diledakkan di halte bus dekat masjid itu.  Kemudian, dua pelaku bom bunuh diri meledakkan rompi penuh bomnya begitu orang-orang mendekati dan berkumpul dekat situs ledakan pertama.

Ledakan bom itu bahkan merusakkan gedung di dekatnya.

Di Sayyida Zeinab, di sebelah selatan Damaskus, terdapat makam cucu Nabi Muhammad SAW yang biasa diziarahi para peziarah Syiah.

Tempat ini juga biasa diziarahi para peziarah Syiah dari luar Suriah, khususnya Iran, Lebonan, dan Irak, padahal sudah hampir lima tahun Suriah diamuk perang.

Kelompok-kelompok ekstremis Sunni seperti ISIS menganggap Syiah bid'ah dan untuk itu sering menjadi target serangan mereka.

Dalam pernyataan di media sosial, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dengan menyatakan dua dari anggotanya meledakkan bom bunuh diri.

ISIS mengaku, "Dua laskar khilafah melancarkan operasi syahid di persembunyian kaum kafir di daerah Sayyida Zeinab, dengan menewaskan hampir 50 orang dan melukai sekitar 120 orang."

Wilayah ini sering menjadi target serangan, termasuk pada Februari 2015 ketika dua pembom bunuh diri membunuh empat orang dan melukai 13 orang di sebuah pos pemeriksaan.

Bulan ini juga bom diledakkan di sebuah bus yang membawa peziarah Syiah Lebanon yang tengah menuju Sayyida Zeinab, hingga menewaskan paling sedikit sembilan orang. Pelaku serangan adalah Front Nusra yang berafiliasi kepada Alqaeda.

Wilayah sekitar mesjid dijaga ketat oleh pasukan pemerintah dengan membangun pos-pos beberapa meter sebelum area mesjid ini untuk mencegah kendaraan-kendaraan mendekat ke mesjid ini.

Menurut Observatorium HAM Suriah, 58 orang tewas dalam serangan bom hari ini, di mana 20 di antaranya warga sipil, termasuk anak-anak.  Bom ini juga merenggut 25 milisi Syiah non Suriah, demikian AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016