Jakarta (ANTARA News) - Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan menyisir tiga rumah sakit di Tainan, Taiwan Selatan, untuk mencari warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa pada Sabtu (6/2).

"Penyisiran dilakukan di tiga rumah sakit yaitu Chimei Tainan Hospital, National Cheng Kung University Hospital dan Sinlau Christian Hospital," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi lewat layanan pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, petugas tidak menemukan warga Indonesia yang dirawat di ketiga rumah sakit itu saat melakukan penyisiran.

Ia mengatakan KDEI telah membuka posko pelayanan informasi di Si Hua Street No. 4212 North District, Tainan City, dengan nomor kontak yang bisa dihubungi +886973947516.

KDEI melanjutkan koordinasi dengan otoritas setempat dan upaya penelusuran untuk mencari WNI yang mungkin menjadi korban pada Minggu (7/2).

Di Tainan dilaporkan ada sekitar 16.000 WNI yang mayoritas bekerja di sektor manufaktur dan perawat orang lanjut usia.

Gempa yang mengguncang Taiwan merobohkan gedung 17 lantai di Kota Tainan di bagian selatan negeri itu pada Sabtu dini hari dan menewaskan sedikitnya 12 orang, kebanyakan yang berada di gedung itu, menurut pejabat pemerintah setempat.

Sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya warga Indonesia di Taiwan yang menjadi korban gempa.


Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016