"Persatuan itu tidak berarti menafikkan yang lain. Persatuan itu tidak dimaknai penyeragaman, karena Rasulullah SAW tidak menyeragamkan (Muhajirin dan Ashor), yang penting berukhuwah menghadirkan Islam yang membawa rahmatan lil alamin," ujar Hidayat saat berbincang dengan delegasi pusat DPP Persatuan Umat Islam (PUI) di Gedung Parlemen di Jakarta, Senin.
Dia menegaskan, persatuan perlu dimaknai sebagai upaya memaksimalkan potensi untuk berukhuwah. Tak hanya sesama ormas, tetapi juga dengan organisasi-organisasi politik (Orpol).
"Bisa saling menguatkan. Ada saatnya saling menghormati antara ormas dan orpol. Saya berharap, antara ormas dan orpol tidak saling menghilangkan. Saling berkoordinasi saja. Masing-masing punya bidang kegiatannya, bekerja sama bisa membawa manfaat," tutur dia.
Hidayat memandang positif banyaknya jumlah ormas Islam di Indonesia baik besar ataupun kecil. Hal ini menandakan umat Islam eksis berkiprah dalam pembangunan bangsa dan negara.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
