Barcelona (ANTARA News) - Bos Facebook Mark Zuckerberg mengaku bersimpati kepada CEO Apple Tim Cook dalam melawan pemerintah AS untuk membuka iPhone milik seorang penembak massal di San Bernardino tahun lalu.

"Saya tak menganggap pembukaan pintu belakang untuk enkripsi itu akan efektif meningkatkan keamanan atau sungguh langkah benar yang mesti diambil. Kami sangat bersimpati kepada Tim and Apple," kata dia pada kongres mobile terbesar di Barcelona.

"Pada saat bersamaan kami merasa bahwa kami memikul tanggung jawab sangat besar dalam menjalankan komunitas besar berjejaring dalam membantu menangkal terorisme dan segala jenis serangan."

"Andai kami mempunyai kesempatan untuk bekerja bersama pemerintah dalam memastikan tidak ada serangan teroris, tentu saja kami akan mengambil kesempatan itu."

Kontroversi mengenai hal ini muncul belum lama bulan ini ketika Apple menolak membantu FBI membuka iPhone milik mendiang Syed Farook, yang bersama istrinya melancarkan penembakan membabibuta di San Bernardino, California, Desember silam.

Apple mendaku bahwa bekerjasama dalam penyelidikan San Bernardino itu akan merongrong privasi dan keamanan perangkatnya, sebaliknya pemerintah AS berkilah permintaan ini hanya sekali diajukan demi membantu sebuah penyelidikan penting, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016