Petenis nomor satu Indonesia yang mendapat dukungan ratusan orang penonton itu bermain taktis pada set pertama untuk menekan petenis nomor dua Vietnam, Pham Minh Thuan.
Pukulan keras dan penempatan bola yang akurat membuat Christopher merampas set pertama dengan mudah 6-1.
Pukulan baseline yang keras sering menekan lawan dan tidak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Pham Minh Thuan sehingga lagi-lagi Christopher merebut set kedua dengan skor 6-1.
Memasuki set ketiga Pham bermain lebih agresif sehingga sempat menyamakan kedudukan 2-2, namun pengalaman Christopher membuat dia juga bisa menyelesaikan set penentuan itu dengan 6-2, sehingga Indonesia untuk sementara unggul 1-0.
Christopher mengaku bermain lebih konsisten dan cukup solid sehingga lawannya sering kesulitan mengembalikan bola.
"Saya bermain cukup solid, lawan juga solid, tetapi saya lebih pengalaman dibanding dia, " kata Christopher.
Pham Minh Thuan sendiri melihat Christopher memang pemain andal dengan pukulan yang akurat.
"Saya sudah berusaha untuk bisa mengalahkan Christopher, namun Christopher bermain bagus dan saya banyak ditekan," katanya.
Pada tunggal kedua masih berlangsung antara petenis Indonesia Aditya Hari Sasongko melawan petenis nomor satu Vietnam, Ly Hoang Nam. Aditya sementara ini tertinggal 1-4 pada set pertama.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
