Singaraja (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, mengusulkan kawasan hutan seluas 535 hektare di Desa Selat menjadi kebun raya karena memiliki potensi yang sangat menjanjikan di bidang pariwisata.

"Hutan di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, dikelola swadaya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pandan Harum sehingga sangat potensial jadi kebun raya," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Jumat.

Menurut dia, rencana tersebut juga didukung masyarakat dimana pihak desa pun kini telah membentuk semacam petugas keamanan adat (pecalang) Jagawana untuk menjaga daerah hutan di daerah itu.

Agus lebih lanjut memaparkan, berbagai potensi yang dimiliki hutan Desa Selat dengan suhu udara yang mendukung bisa dijadikan kawasan pariwisata unggulan di Bali bagian utara.

Di kawasan itu, kata politisi PDIP tersebut juga bisa dikembangkan jalur pejalan kaki dan wahana hiburan (out bond) karena kawasannya yang luas dan masih sangat alami.

Bukan hanya itu saja, pihaknya meyakini jika usulan kebun raya terealisasi, kawasan hutan itu memiliki karakter yang berbeda, bisa mengalahkan Kebun Raya Bedugul yang sudah dikenal masyarakat dan wisatawan luas.

"Beberapa keunggulan yang menjadi pembeda seperti hutan Desa Selat memiliki air terjun dan pemandangan laut yang sangat indah serta tanaman yang spesifik. Saya yakin dengan potensi ini nantinya bisa mengalahkan Kebun Raya Bedugul," ungkapnya.

Bupati asal Desa Banyuatis itu juga mengatakan terkait perizinan pihaknya masih menunggu audiensi yang akan dilakukan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Selain itu, Pemkab sudah mendapatkan persetujuan secara informal, namun masih diperlukan penyampaian kepada pemerintah pusat.

"Nantinya, jika izin diberikan, kami siap menyediakan segala infrastruktur untuk mewujudkan Kebun Raya Selat ini. Bukan hanya itu, kami akan carikan konsultan serta tentu menyediakan anggaran melalui APBD perubahan nanti," katanya.

Pewarta: Andi P/Rhismawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016