... prosesi Jumat Agung merupakan agenda tahunan di Flores Timur, berupa wisata rohani, yang menarik kedatangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara...
Kupang, NTT (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut para peziarah dari Pulau Timor yang akan mengikuti prosesi Jumat Agung, di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

"Untuk peziarah dari Pulau Timor sudah dikirim kapal ke Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu, untuk menjemput mereka," kata Direktur Utama PT Flobamor, Hironimus Soriwutun, di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan keluhan para peziarah, khususnya dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka, yang merasa kesulitan mendapat akses transportasi lebih mudah untuk ke Larantuka.

PT Flobamor adalah perusahan milik pemerintah Provinsi NTT, yang dipercayakan mengelola tiga kapal feri, melayani berbagai lintasan penyeberangan di NTT.

Dia mengatakan gubernur sudah memerintahkan pengiriman kapal feri ke Pelabuhan Atapupu untuk menjemput para peziarah dari tiga kabupaten itu.

Khusus untuk Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kupang, dan Kota Kupang, katanya, diangkut melalui Pelabuhan Bolok Kupang.

Kepala Biro Kesra Setda NTT, Barthol Badar, yang dikonfirmasi pada kesempatan terpisah mengatakan, para peziarah dari TTS dan Kupang akan diberangkatkan, Rabu petang (23/3), sedangkan peziarah dari Pulau Timor akan bertolak dari Pelabuhan Atapupu menuju Larantuka.

Prosesi Jumat Agung di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur yang tahun ini jatuh pada 25 Maret 2016, merupakan tradisi umat Katolik setempat memperingati wafat Yesus Kristus.

Tradisi keagamaan yang merupakan warisan Portugis itu, sudah berlangsung lebih dari 500 tahun, ketika bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik dan berdagang cendana di Kepulauan Nusa Tenggara. Prosesi Jumat Agung itu diawali dari perayaan yang disebut sebagai Rabu Trewa.

Adapun prosesi Jumat Agung merupakan agenda tahunan di Flores Timur, berupa wisata rohani, yang menarik kedatangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. 

Pewarta: Bernardus Tokan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016