Sydney (ANTARA News) - Pelatih timnas Australia Ange Postecoglou menepis rumor balas dendam sebagai motivasi bagi sang juara Asia pada pertandingan penting di kualifikasi Piala Dunia pada Selasa, melawan Yordania yang diarsiteki Harry Redknapp.

Setelah menghancurkan Tajikistan dengan skor 7-0 pada Kamis, "The Socceroos" hanya memerlukan hasil imbang dari pertandingan terakhir mereka di Grup B untuk melaju ke kualifikasi Asia putaran ketiga, di mana empat negara akan mengamankan tiket mereka menuju Rusia 2018.

Yordania, yang tertinggal dua angka dari Australia, memberikan satu-satunya kekalahan kepada Australia pada kampanye ini dengan kemenangan 2-0 di Amman pada Oktober silam.

Postecoglou sebelumnya mengatakan bahwa balas dendam terhadap kekalahan itu akan menjadi dorongan di Sydney Football Stadium, namun sang pelatih Australia berubah pikiran pada Senin.

"Ini bukan mengenai balas dendam, ini mengenai menyelesaikan (kualifikasi) dengan meyakinkan," ucapnya kepada para pewarta di hotel tempat tim menginap.

"Jika kami menang pada besok malam, itu tidak akan menghapus apa yang terjadi di Yordania, bukan seperti itu cara kerja sepak bola."

"Balas dendam hanya ada di film-film, kawan, ini adalah kehidupan nyata. Kami hanya ingin menyelesaikan (kualifikasi) grup dengan meyakinkan, menurut saya kami semakin kuat seiring berjalannya (kualifikasi) grup ini dan kami ingin menyelesaikannya dengan meyakinkan pada besok malam."

Postecoglou memiliki sedikit kecemasan mengenai kebugaran kaptennya Mile Jedinak, yang tidak berlatih bersama tim pada akhir pekan karena cedera paha, dan mengatakan ia tidak akan "mengambil resiko yang tidak diperlukan terhadapnya."

Dengan para pemain lain di skuadnya berada dalam kondisi fisik yang bagus, perubahan-perubahan lain di timnya dari pertandingan melawan Tajikistan hanya akan didasarkan kepada bentuk dan tipe permainan yang ingin ia terapkan.

Bagaimanapun, hal terpenting adalah penampilan bagus akan mendongkrak suasana tim.

"Saya akan membiarkan orang lain mencemaskan mengenai angka-angka dan memuncaki klasemen dan unggulan-unggulan, karena jika kami tampil tidak lengkap besok malam dan mengakhiri kualifikasi dengan memuncaki klasemen, itu tidak akan membuat saya gembira," ucapnya.

"Kami ingin terus mengembangkan sepak bola kami. Kemenangan dan memuncaki klasemen mudah-mudahan akan menjadi produk dari memainkan sepak bola yang bagus."

"Ini semua mengenai penampilan, ini selalu mengenai penampilan bagi kami."

Bagaimanapun, Postecoglou berpikir bahwa susunan pemain seperti apapun yang diturunkannya akan mampu untuk mematahkan gaya bermain negatif Yordania.

"Kami akan mendukung diri kami sendiri melawan pertahanan seperti apapun," ucapnya.

"Jika Yordania menumpuk pertahanan di belakang, itu akan menyulitkan kami namun tidak ada yang belum pernah kami hadapi sebelumnya, tidak ada yang belum pernah kami lalui sebelumnya."

Penampilan "cameo" mantan pelatih Tottenham Hotspur Redknapp untuk pertandingan Selasa menambah ketertarikan mengenai pertandingan ini, namun Postecoglou tidak berpikir hal itu akan memberikan banyak perbedaan.

"Saya tidak melihat kami akan melihat sesuatu yang sangat berbeda, ia hanya beberapa hari bersama mereka," ucapnya. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/A020)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016