... masalah listrik tadi sempat buat panik kami...
Kupang, NTT (ANTARA News) - Sejumlah siswa peserta UN Berbasis Komputer di SMA Katolik Giovanni, Kupang, panik ketika listrik di sekolah padam selama 10 menit yang mengakibatkan komputer mati.

"Tadi sempat panik dan gelisah jelang jjian, karena tiba-tiba listrik padam dan terdengar hiruk pikuk di semua kelas," kata Ronald Lauw, seorang peserta UNBK sesi pertama, di Kupang, Senin.

Ia mengaku kendala listrik itu yang selalu ditakutkan oleh peserta UNBK karena bisa menimbulkan keributan dan konsentrasi bisa terganggu.
 
Apalagi, menurut dia, listrik padam pada pukul 07.10 WITA yang berlangsung 10 menit, padahal ujian akan dimulai pada pukul 07.30 WITA.

"Tetapi bersyukur bisa nyala lagi sehingga kami bisa ikut ujian dengan baik. Kalau soal ujian, secara umum saya bisa bekerja dengan baik," kata Ronald yang juga merupakan pelajar jurusan IPA 1 tersebut.

Hal yang sama juga diakui Priska, yang ditemui ujian sesi pertama tersebut.

"Hari ini kita ujian bahasa Indonesia. Secara umum saya bisa kerja dengan lancar dan baik, tanpa ada kendala sedikitpun. Namun masalah listrik tadi sempat buat panik kami," tuturnya.

Mengoperasikan komputer bagi dia sudah lancar karena sudah terus-terus dilakukan simulasi jelang ujian.

Ia bersyukur karena hari pertama ujian Bahasa Indonesianya bisa dilaluinya dengan baik.

Sebelumnya, listrik di sekolah sempat padam akibat kelebihan daya yang digunakan oleh sekolah sehingga tidak mampu menahan beban listrik.

Pihak sekolah sendiri akan melakukan penambahan daya listrik dan menganti miniature circuit breaker alias MCB di instalasi listrik.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016