Pengetahuan dan teknologi Denmark adalah untuk mengatasi tantangan air di Amerika Serikat. Aliansi Teknologi Air bergabung dengan perusahaan dan organisasi air Denmark dan Amerika. Langkah pertama dilakukan di San Francisco.

Denmark, Apr 5, 2016 - (Antara) - Efisiensi air dan energi mapan sebagai bidang keahlian Denmark yang khusus. Teknologi yang inovatif dan efisien memungkinkan menciptakan solusi, di mana misalnya instalasi pengolahan air limbah menghasilkan lebih banyak energi, lebih dari yang mereka konsumsi, ketika mengolah air limbah. Pada saat yang sama, jaringan air yang dirancang secara cerdas secara unik memastikan sedikit air yang hilang, ketika orang Denmark mendapat pasokan air minum. Di kota kedua terbesar negara itu,, Aarhus, air yang hilang adalah serendah enam persen, sementera kota-kota tertentu di seluruh dunia air yang hilang dicatat lebih dari 50 persen.

Ini adalah hasil dari masa kolaborasi selama satu tahun di industri air Denmark, di mana utilitas dan bisnis bersama-sama telah menyempurnakan dan mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk menggunakan sumber air sebaik mungkin. Keahlihan ini sekarang diekspor melintasi Lautan Atlantik. Langkah pertama berlangsung tanggal 4 April di San Francisco, di mana beberapa pengambil keputusan Amerika dan Denmark dan para ahli dalam bisnis air berkumpul bersama untuk saling belajar.

"Jenis pertukaran pengetahuan budaya antar orang, meskipun langka, memungkinkan praktek yang paling berkelanjutan di dunia untuk dibagikan dan diterapkan di seluruh dunia sehingga kita dapat memperoleh lebih secara bersama-sama," kata Karen Kubick, Direktur Komisi Utilitas Umum di San Francisco.

California yang pertama

Konperensi di San Francisco adalah awal dari usaha patungan, di mana sejumlah perusahaan air Denmark dengan dukungan Yayasan Industri Denmark dan Dewan Perdagangan di Chicago siap untuk bergabung dengan rekan Amerika mereka dalam kemitraan. Kolaborasi ini dinamai Aliansi Tekonolgi Air, dan pada awalnya memfokuskan usahanya pada tantangan air California, yang didokumentasikan dengan baik dan pada dasarnya memiliki kelangkaan sumber daya. Dan ini persisnya di mana pengetahuan Denmark berguna untuk memecahkan masalah air di Golden State.

"Saya senang melihat perusahaan teknologi air Denmark memiliki keahlian untuk membantu permintaan yang disebabkan oleh kekeringan di California. Kolaborasi ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana riset Denmark bisa melakukan tugas internasional di luar perbatasan Denmark. Denmark dan California bisa mendapatkan keuntungan dari pengetahuan masing-masing, dan sementara itu juga menciptakan lapangan kerja", Kata Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, Ulla Tornaes.

Peluang di depan

Aliansi ini untuk mempererat hubungan antara perusahaan Denmark dan Amerika, otoritas publik dan lembaga pendidikan dan riset di sector air, sementara juga memajukan ekspor teknologi air ke Amerika Serikat. Grundfos adalah anggota dari Aliansi Teknologi Air, dan perusahaan yakin akan kemampuannya untuk membuat perbedaan di Amerika Serikat.

"Grundfos sudah sangat terwakili di Amerika Serikat. Pasar Amerika sangat menarik bagi kami, dan kami memiliki berbagai teknologi energi dan air yang efisien, yang dapat membuat perbedaan dalam mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi Amerika dalam hal air,” kata Kenth Hvid Nielsen, Wakil Presiden Grup di Grundfos.

Pasar pompa Amerika Serikat adalah yang terbesar di dunia, dan dalam skala nasional, orang Amerika punya ambisi untuk mengurangi konsumsi air sebesar 33 persen. Ambisi ini baru-baru ini diperkenalkan di pertemuan di Gedung Putih, di mana Grundfos juga diwakili.

Selain Grundfos, Aliansi Teknologi Air termasuk Danfoss, Kamstrup, Ramboll, Aarhus Vand, Applied Biomimetic, Smith Innovation, Skytem, DHI dan Leif Koch.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Frank B. Winther
Communication Manager, Grundfos Group Communication
M: +45 21 99 62 40
E: fwinther@grundfos.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016