TOKYO--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Mori Building, pengembang lanskap perkotaan terkemuka, hari ini mengumumkan proyek pembangunan kembali berskala besar yang meliputi konstruksi tiga gedung di sekitar Toranomon Hills. Rencana pembangunan ini akan mengubah daerah tersebut menjadi pusat bisnis yang lebih dinamis dan mudah diakses bagi individu dan perusahaan dari seluruh dunia untuk tinggal, beraktivitas dan bersenang-senang di Toranomon.
Lihat rilis selengkapnya di sini: http://www.businesswire.com/news/home/20160412006906/en/
Transformasi pesat Toranomon
Dalam beberapa tahun mendatang, Mori Building akan mengembangkan tiga gedung multi guna baru yang untuk sementara dinamakan Toranomon Hills Business Tower, Toranomon Hills Residential Tower dan Toranomon Hills Station Tower di sekitar Toranomon Hills, yang diresmikan pada Juni 2014.
Saat rampung, area total kompleks Toranomon Hills akan mencapai sekitar 7,5 ha, termasuk keempat gedung Toranomon Hills, stasiun transportasi baru, jalanan dan ruang terbuka hijau. Luas bangunan totalnya sekitar 800.000m2, yang kurang lebih setara dengan Roppongi Hills, termasuk luas kantor sekitar 300.000m2 dan ruang komersil 26.000m2. Di lokasi ini juga akan terdapat stasiun kereta bawah tanah baru di Jalur Hibiya dan stasiun Bus Rapid Transit (BRT) baru yang akan menghubungkan kawasan pusat kota Tokyo dan daerah teluk.
Proyek pembangunan kembali Mori di Toranomon telah memberikan hasil nyata bagi daerah ini, yang diharapkan akan meningkat pesat seiring dengan proyek baru tersebut. Sejak Toranomon Hills diresmikan, harga tanah naik sekitar 34,4 persen dan jumlah pengguna Toranomon Station bertambah 7 persen. Di kompleks Toranomon Hills saja, ruang perkantoran berskala besar yang akan dibangun diperkirakan akan menambah hingga tiga kali lipat jumlah karyawan di kompleks ini menjadi 30.000 orang. Sementara itu, proyek yang dilakukan oleh Mori dan pengembang lain di area Toranomon diperkirakan akan menambah ruang perkantoran baru dalam 10 tahun mendatang ketimbang yang ditambahkan dalam 30 tahun terakhir.
Jumlah penghuni di area ini juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan rencana Toranomon Residential Tower menambah sekitar 600 unit hunian. Proyek tersebut juga mencakup pemeliharaan ruang terbuka hijau secara ekstensif, yang menambah lebih dari dua kali lipat area saat ini seluas 6.000m2 hingga 15,000m2. Hal ini akan membentuk rangkaian tanaman hijau yang menghubungkan Toranomon Hills dengan lereng Mt. Atago dan kompleks Atago Green Hills, sehingga menciptakan pulau alami yang menyegarkan dan ramah lingkungan.
“Kota dan penduduknya harus terus berevolusi agar mendukung kekuatan kota untuk menarik individu kreatif dan perusahaan dari seluruh dunia”, kata Shingo Tsuji, CEO Mori Building. “Kami percaya bahwa kompleks Toranomon Hills akan terus mengkatalisasi perubahan ekonomi, budaya dan lingkungan, sehingga mengukuhkan area tersebut sebagai pusat bagi bisnis internasional yang akan meramaikan dan memperkuat Tokyo secara keseluruhan.”
Gedung tinggi multi guna terintegrasi dan stasiun baru yang membentuk ‘gerbang ke Tokyo’
Mori membayangkan proyek ini sebagai beragam struktur yang membentuk kompleks harmonis yang terintegrasi sempurna dengan semua opsi transportasi, yang membentuk kembali Toranomon menjadi gerbang ke Tokyo dan pusat bisnis internasional.
“Kami percaya bahwa orang punya daya untuk mengubah kota. Berdasarkan konsep desain perkotaan Vertical Garden Cities unik kami, yang memanfaatkan secara cerdas struktur bangunan ultra tinggi dan ruang bawah tanah guna meningkatkan efisiensi infrastruktur dan mengintegrasikan beragam fungsi perkotaan, kami berupaya membentuk kembali Toranomon Hills tidak hanya menjadi tempat usaha tapi juga sebagai komunitas yang menghubungkan dan memperhatikan para penghuninya,” ujar Shingo Tsuji.
Toranomon Hills Business Tower akan memiliki ruang perkantoran seluas sekitar 94.000m2 pada tahun 2019. Gedung 36 lantai ini akan diisi oleh Innovation Center, yang menawarkan ruang perkantoran, salon dan ruang seminar bagi pemodal ventura dan divisi pengembangan usaha baru perusahaan terkemuka. Untuk memberi kecanggihan tingkat dunia pada desainnya, Mori memilih arsitek Jerman Christoph Ingenhoven untuk merancang bagian luar gedung dan desainer interior terkemuka Jepang Masamichi Katayama untuk merancang bagian dalam ruang komersil.
Di gedung ini akan terdapat stasiun BRT baru yang menghubungkan pusat kota Tokyo, daerah teluk dan berbagai lokasi Tokyo 2020 Olympic dan Paralympic Games, serta terminal bus Airport Limousine baru yang akan menghubungkan Toranomon dengan bandara internasional Tokyo. BRT akan dapat mengangkut sekitar 3.000 penumpang per jam dan diperkirakan akan berfungsi sebagai moda transportasi penting selama perhelatan olahraga tersebut, dengan membawa para atlet internasional dan penonton.
Toranomon Hills Residential Tower akan menyediakan 600 unit hunian premium pada tahun 2019, yang menambah jumlah total di kompleks Toranomon Hills menjadi sekitar 800 unit. Guna memenuhi kebutuhan warga negara asing yang berkunjung dalam waktu lama, gedung 56 lantai ini menawarkan unit hunian berskala besar dan apartemen dengan kamar mandi en-suite bergaya Western, spa dan pusat kebugaran, fasilitas penitipan anak dan pramutamu dwibahasa 24 jam. Interiornya akan dirancang oleh Tony Chi, desainer asal New York yang bertanggungjawab merancang Grand Hyatt Tokyo dan Andaz Tokyo. Christoph Ingenhoven akan merancang bagian luar gedung ini serta memastikan keseimbangan yang harmonis dengan Toranomon Hills Business Tower dan Toranomon Hills.
Toranomon Hills Station Tower akan menjadi kolaborasi pembangunan kembali unik yang mengombinasikan bangunan tinggi multi guna yang dibangun oleh Mori dengan stasiun kereta bawah tanah baru yang dibuat oleh Urban Renaissance Agency. Gedung ini akan menggabungkan stasiun kereta bawah tanah baru Hibiya Line yang dijadwalkan akan mulai beroperasi sebagian pada 2020 dan dek terbuka bertingkat dengan tanaman hijau yang menghubungkan gedung tersebut dengan seluruh kompleks melalui Toranomon Hills. Gaya khas pembangunan terpadu Mori Building akan memberikan lingkungan menyejukkan tanaman hijau yang juga mempermudah pergerakan pengunjung, pekerja, dan penghuni di sekitar kompleks dan di seluruh kota. Proyek ini akan dirancang oleh prinsipal OMA Shohei Shigematsu bekerjasama dengan prinsipal pendiri Rem Koolhaas. Spesifikasi Toranomon Hills Station Tower masih tengah dirampungkan, namun dijadwalkan akan dibuka pada 2022.
Untuk transportasi darat, Toranomon Hills akan terus menyediakan akses sempurna ke Loop Road No. 2, rute penting yang akan membentang dari Shimbashi ke Toyosu ketika bagian final rampung menjelang tahun 2020, yang menghubungkan fasilitas tersebut langsung ke daerah teluk Tokyo yang berkembang pesat.
Ke depannya, Mori Building akan mengerjakan total sepuluh proyek pembangunan kembali berskala besar di Toranomon dan daerah sekitarnya, dengan ketiga gedung ini sebagai penghubungnya.
Untuk informasi selanjutnya dan mengunduh gambar/video:
www.mori.co.jp/dl/image.zip
www.mori.co.jp/dl/video.zip
Lihat video resminya di youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=SuzeIhU47Yc
Tentang Mori Building
Mori Building Co., Ltd. Tokyo menciptakan konsep inovatif untuk hunian perkotaan di seluruh Jepang dan seluruh Asia. Sebagai salah satu pengembang lanskap perkotaan terkemuka Jepang, Mori Building melakukan pembangunan kembali perkotaan, sewa real estate serta manajemen dan konsultasi yang meliputi bidang-bidang seperti kompleks rekreasi, perkantoran dan pemukiman mewah. Contohnya mencakup kompleks Roppongi Hills di Tokyo dan Shanghai World Financial Center. Mori Building didirikan pada 1959. Silakan kunjungi www.mori.co.jp.
Lihat versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20160412006906/en/
Kontak
Inkuiri Media
Weber Shandwick
Rutsuko Nakajima / Masashi Nonaka, +81-90-9006-2769 / +81-80-1037-7879
moribldg@webershandwick.com
Sumber: Mori Building Co., Ltd.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016
