Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengingatkan perwira tinggi TNI selalu menjaga reputasi institusi TNI dengan melaksanakan tugas sebaik mungkin. Juga agar menyikapi setiap permasalahan dan tantangan secara arif bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit.

"Reputasi tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus. Kita boleh berbangga, namun rasa bangga ini janganlah berhenti sebagai kebanggaan semata mengingat masih ada tantangan tersendiri yakni bagaimana bisa mempertahankan reputasi dan bahkan untuk lebih meningkatkan lagi," kata Nurmantyo, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat. 

Dia ucapkan itu saat menerima laporan kenaikan pangkat 20 perwira tinggi TNI. Ini adalah salah satu tradisi militer di mana bawahan harus melaporkan kenaikan pangkatnya kepada atasan. 

Semua hal itu, kata dia, memerlukan perjuangan dan konsistensi, karena di kancah itulah seorang perwira akan diuji kualitas dan kapabilitas keperwiraannya. Salah satu kriteria untuk mencapai pangkat perwira tinggi adalah keberhasilan melaksanakan tugas sehingga reputasi individu dan satuan diakui dan layak diapresiasi. 

10 perwira tinggi TNI AL beroleh promosi itu, di antaranya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto yang adalah kepala Dinas Penerangan TNI AL. 

Tujuh perwira tinggi TNI AU juga dipromosikan kepangkatannya, dan tiga perwira tinggi TNI AD beroleh hal serupa. 

Apel laporan kenaikan pangkat perwira tinggi ini dihadiri sejumlah petinggi TNI dan ketiga matra, yaitu Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Agus Supriatna, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Umum TNI, Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, dan lain-lain. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016