"Pendaftaran SIMAK UI dilakukan secara online melalui laman http://penerimaan.ui.ac.id mulai 18 April hingga 20 Mei 2016," kata Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti di kampus UI Depok, Senin.
Ia menjelaskan ujian tertulis vokasi (D3), S1 reguler dan S1 paralel akan dilaksanakan pada 5 Juni 2016 secara serentak di 17 kota dan satu lokasi di luar negeri yaitu Qatar.
Sedangkan ujian S1 kelasinternasional dilaksanakan pada 29 Mei 2016. Tersedia 2.537 bangkuvokasi, sarjana reguler, sarjana paralel dan sarjana kelas internasional melalui SIMAK UI 2016.
Menurut Rifelly ada yang baru dalam pelaksanaan SIMAK UI kali ini. Ujian tertulis bagi peserta jenjang vokasi dan sarjana (reguler, paralel, dan internasional) tidak lagi mengujikan materi IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
Materi ujian pada SIMAK UI 2016 adalah sebagai berikut, Kelompok IPA: Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris (Kemampuan Dasar) dan Matematika IPA, Fisika, Kimia dan Biologi (kemampuan IPA).
Kelompok IPS: Kemampuan Dasar dan Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi (Kemampuan IPS). Kelompok IPC: kemampuan IPA, kemampuan IPS dan kemampuan Dasar.
Materi ujian bagi peserta sarjana kelas internasional adalah Mathematics for Natural Science, Biology, Physics, Chemistry (Kelompok IPA) dan Basic Mathematics, Economy, Sociology, Indonesia and The World A, Indonesia and The World B (Kelompok IPS).
SIMAK UI 2016 membuka kesempatan bagi anak bangsa di seluruh wilayah Indonesia untuk berkompetisi masuk ke UI.
UI menyiapkan panitia lokal di sekolah-sekolah yang tersebar di 17 kota besar di Indonesia sebagai lokasi ujian, yakni Serang, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Bandung, Bogor, DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok.
Ujian SIMAK kelas internasional dilaksanakan di satu lokasi yaitu Kampus UI Depok.
Sebagai bentuk komitmen UI dalam mendukung kebijakan Pemerintah, maka pada tahun ini kuota SIMAK UI ditetapkan sebesar 20 persen dari total mahasiswa baru yang diterima UI dan sisanya diterima melalui SeleksiNasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar 40 persen serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebesar 40 persen.
Besarnya biaya pendidikan bagi mahasiswa S1 reguler yang diterima melalui SIMAK UI sama dengan mahasiswa yang diterima melalui
SNMPTN Undangan dan SBMPTN yaitu bersifat berkeadilan sesuai dengan kemampuan penanggung jawab finansial calon mahasiswa.
Bagi para siswa lulusan SMA dapat memilih jurusan atau program studi (prodi) yang diminati hingga maksimum delapan prodi dari jenjang pendidikan vokasi, sarjana reguler, dan sarjana paralel.
Biaya pendaftaran sebesar Rp350.000 untuk program IPA/IPS (2 pilihan pertama) dan setiap penambahan pilihan prodi dikenakan tambahan biaya Rp50.000/prodi.Sedangkan bagi peserta SIMAK UI kelas internasional dapat memilih satu prodi dengan biaya pendaftaran sebesar Rp1.200.000.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
