Salmon, Idaho (ANTARA News) - Bison Amerika Utara, simbol kehidup dari garis depan Barat yang berkeliaran di benua itu dalam jumlah jutaan ekor sebelum terus diburu hingga hampir punah pada akhir 1800an, resmi dinobatkan sebagai mamalia nasional Amerika Serikat pada Senin.

Bison, yang gambarnya menghiasi bagian belakang uang logam lima sen Amerika Serikat selama 25 tahun dan menjadi bagian dari lambang Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat, diberikan kedudukan yang sama dengan Elang Botak Amerika dalam sebuah kesepakatan kongres.

Langkah itu, yang diresmikan sebagai undang-undang oleh Presiden Barack Obama, menyatakan peran bison sebagai simbol warisan Amerika secara keseluruhan. Kesepakatan itu menyebutkan sejarah bison yang "berhubungan secara integral dengan kehidupan ekonomi dan rohani dari kebanyakan suku Indian melalui perdagangan dan upacara sakral".

Bison, yang juga dikenal luas dengan sebutan kerbau, terdaftar sebagai mamalia darat terbesar di Amerika Serikat, dengan pejantannya yang berpunuk besar memiliki berat hampir 900 kilogram dengan tinggi 1,8 meter.

Bison itu dulunya tersebar di benua itu dalam jumlah puluhan juta, terutama di wilayah Great Plains (dataran besar). Namun adanya perburuan yang tidak terkendali dan program pemusnahan pemerintah mengurangi jumlah mereka menjadi hanya sekian ratus ekor pada akhir abad ke-19.

Kurang dari 50 ekor bison terakhir dirawat di Taman Nasional Yellowstone, di mana mereka pada awalnya dijaga oleh Kavaleri Amerika Serikat.

Sejak saat itu jumlah mereka kembali, dan saat ini Yellowstone, yang mencakup wilayah Wyoming, Montana dan Idaho, menjadi tempat untuk sekitar 4.900 ekor keturunan baru, mewakili kawanan bison liar yang berkembang biak secara alami.

Meskipun mendapatkan status selebritis baru, keberadaan bison memicu kontroversi, terutama terkait dengan langkah pemerintah untuk mengumpulkan dan membantai ratusan ekor kerbau tiap tahunnya pada saat jumlah mereka di Yellowstone melampaui target populasi sebesar 3.000 ekor.

Kebijakan yang telah berjalan lama itu dirancang untuk mencegah bison Yellowstone yang kabur menularkan penyakit brucellosis kepada hewan ternak di sejumlah peternakan terdekat.

Usaha selama empat tahun untuk menyatakan bison sebagai mamalia nasional itu dipimpin oleh Masyarakat Konservasi Satwa Liar, sebuah kelompok yang berhubungan dengan Kebun Binatang Bronx di New York, yang pada 1970 memberikan 15 ekor bison hasil penangkaran ke suaka margasatwa Amerika Serikat pertama di Oklahoma.

Sejumlah lahan umum yang dikelola oleh Departemen Dalam Negeri di 12 negara bagian, termasuk di Alaska, memberikan dukungan kepada 17 kawanan bison atau sekitar 10.000 ekor.

Bison yang dirawat secara pribadi diperkirakan berjumlah lebih dari 160.000 ekor, sebagian besar di bagian barat dan sebagian besar terdiri dari hewan yang membawa gen hewan ternak dan dikembangbiakkan untuk sektor komersial, demikian seperti dikutip dari Reuters.

(Uu.KR-MBR)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016