Sarilamak, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan mobil bioskop keliling dapat dioperasikan pada akhir 2016.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Limapuluh Kota, Novyan Burano, saat dihubungi dari Sarilamak, Selasa, mengatakan mobil bioskop keliling yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2015 ditunda pengoperasiannya karena adanya kendala.

"Semula direncana beroperasi tahun ini, namun karena ada peralatannya yang perlu dilengkapi akibatnya tertunda. Pengadaan peralatan tersebut diajukan pada anggaran 2016," kata dia.

Ia mengatakan mobil bioskop keliling tersebut nantinya akan dioperasikan di 13 kecamatan yang ada di daerah itu secara bergantian.

Sementara film yang akan ditayangkan pada bioskop tersebut diantaranya film perjuangan, pendidikan dan pariwisata atau film-film yang sifatnya inspiratif.

Saat ini sudah ada sembilan film yang siap diputar, enam diberikan oleh Kemendikbud dan tiga disediakan Pemkab Limapuluh Kota.

"Saat ini kami sedang menyiapkan film PDRI, jika nanti sudah siap dapat ditayangkan di bioskop tersebut," kata dia.

Novyan berharap mobil bioskop keliling tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program pemerintah, khususnya di bidang kebudayaan.

Selain itu juga ada komunikasi intensif antara pemerintah dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, sehingga mereka dapat berbicara bukan hanya satu hal saja, melainkan banyak dimensi, misalnya nilai budaya.

Novyan menambahkan, dalam pengamatannya saat ini minat masyarakat setempat dalam menanti bioskop keliling tersebut sangat tinggi.

Salah seorang masyarakat Limapuluh Kota Jasman mengapresiasi adanya bioskop keliling yang akan dioperasikan di setiap kecamatan.

Menurutnya, saat ini sangat sulit mencari tontonan yang berbobot bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk itu perlu adanya film-film yang menndidik dan mampu melahirkan inspirasi.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016