Angga/Ricky menyumbang satu poin setelah mengalahkan Lee Chun Hei Reginald/Law Cheuk Him 21-16, 21-17 selama 30 menit.
"Kami bermain seperti biasa sambil mencoba-coba lapangan. Kami menyesuaikan kondisi karena sudah unggul 3-0 atas Hong Kong. Kami masih merasa hembusan angin di lapangan mempengaruhi serangan," kata Ricky selepas pertandingan di Kunshan.
Angga/Ricky tampil percaya diri pada game pertama dengan membuka keunggulan 5-1 dan 7-3 atas Lee/Law. Pada pertengahan game, permainan mulai memanas dengan serangan ganda Hong Kong dan kesalahan Angga/Ricky.
Lee/Law menyusul 8-7, 9-8, 11-10, dan 12-11 game pertama. Paruh kedua game pertama, pasangan Indonesia yang menempati peringkat 12 dunia itu kembali dengan pola permainan mereka dan menambah keunggulan 15-12, 17-14, 19-15 dan menang 21-16.
"Saya sempat protes karena melihat bola keluar garis lapangan. Tapi, wasit menilai bola masuk. Mungkin jika ada kesempatan ambil challenge, saya akan mengambil itu. Hanya saja, pelatih kami menginstruksikan untuk melewatkan saja apalagi tim kami unggul 3-0," kata Ricky tentang game pertama.
Pada awal game kedua, ganda Indonesia pelapis itu sempat kehilangan permainan 1-3, 2-4. Mereka kembali menguasai lapangan dan terus unggul 8-5, 11-8, 14-10, 19-14, hingga mengakhiri permainan 21-17.
"Meskipun Lee tidak bermain dengan pasangannya, mereka tetap saja lawan yang harus dikalahkan. Mungkin itu strategi Hong Kong. Hanya, kami akan lebih siap dalam pertandingan-pertandingan besok," kata Angga.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
