Sidoarjo (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban pemerkosaan, N, yang kini sedang hamil sekitar delapan bulan di Desa Trompoasri, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Saya sudah ketemu dengan ibu korban dan lebih banyak menangis saat bertemu dengan saya. Dari keterangan orang tua korban juga sudah pernah melaporkan kejadian ini kepada polisi namun belum di follow up lagi perkembangannya," kata Khofifah usai menjenguk korban pencabulan di Sidoarjo, Minggu.

Ia mengemukakan, pihaknya meminta kepada petugas kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporan dari keluarga korban.

"Karena sesuai dengan informasi yang saya terima dari ibu korban kalau pelaku tersebut berasal dari desa yang sama," katanya.

Ia mengemukakan, pihaknya ingin rasa keadilan ini bisa diberikan dan meminta kepada aparat untuk segera menindaklanjuti laporan ini.

"Belum adanya follow up ini salah satunya disebabkan oleh keadaan keluarga korban seperti kemiskinan sehingga tidak adanya akses untuk keadilan ini," katanya.

Dirinya juga berterima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah memberikan informasi terkait dengan adanya peristiwa ini sehingga bisa memberikan keadilan terhadap keluarga korban.

"Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan media karena keluarga korban yang memang membutuhkan keadilan untuk kasus ini," katanya.

Sementara itu, Yuni tetangga korban mengatakan kalau selama ini korban tinggal bersama kedua orang tuanya dan juga satu orang adiknya.

"Awalnya tinggal di sebelah utara desa dan sejak adanya peristiwa tersebut, korban terpaksa harus tinggal di kandang bebek seperti ini," katanya.

N yang kini tengah hamil sekitar delapan bulan diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh lima orang pelaku masing-masing dua orang dewasa dan dua orang masih anak-anak. Korban N yang masih berusia 14 tahun kini tinggal di bekas kandang bebek yang ada di desa setempat.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016