Kami jadi banyak melakukan kesalahan sendiri sedangkan mereka mainnya rapi."
Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto langsung tumbang di babak pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2106 yang digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Pasangan unggulan kedelapan itu ditaklukkan pasangan non unggulan asal China Lui Kai/Huang Yaqiong langsung dua game 21-15, 21-10.

Pertandingan ini merupakan pertemuan keempat dari kedua pasangan tersebut dimana Praveen/Debby sebelumnya unggul 2-1 atas pasangan peringkat 11 dunia itu.

Praveen/Debby yang merupakan juara All England 2016 itu dibuat tidak berkutik oleh Lui Kai/Huang Yaqiong sejak awal permainan. Tekanan yang terus dilancarkan oleh lawan membuat Praveen maupun Debby tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.

"Kami jadi banyak melakukan kesalahan sendiri sedangkan mereka mainnya rapi," kata Debby.

Pada pertandingan ini, Debby mengakui kalau lawan mereka memegang kontrol permainan. 

"Kalau dari permainan sebelumnya, mereka biasanya main cepat tetapi kali ini mereka mengatur irama permaiann, kadnag kencang kadang dibuat kendur. Mereka memegang pola permainan sementara kami jadi terbawa," jelas Debby.

Praveen menambahkan, di game kedua pun mereka tidak dapat keluar dari tekanan.

Saat kedudukan 14-10 di game kedua, Praveen/Debby gagal mencetak poin untuk mengejar ketertinggalan. Kesalahan berkali-kali mereka lakukan justru memberikan kemenangan pada lawan.

"Dari awal sudah tertekan terus sampai terakhir tidak bisa keluar dari tekanan, seperti dikendalikan mereka," jelas Praveen.

Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016