Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengajak masyarakat memaknai Hari Lahir Pancasila dengan cara memahami esensi dari lima sila yang ada di dalamnya.

"Saya mendukung sepenuhnya keinginan Presiden Jokowi yang ingin merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tidak hanya dilestarikan secara seremonial seperti selama ini namun harus kita perjuangkan dengan sikap dan perilaku hidup sehari hari," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

"Kita jangan hanya memperingati hari lahirnya Pancasila semata, namun isi, esensi atau makna dari kelima butir pancasila tersebut harus menjadi pedoman hidup sehari-hari," ujarnya.

Dia mengatakan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa serta rakyat Indonesia, merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa.

Menurut dia, lima butir sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan serta memiliki makna yang seharusnya menjadi landasan hidup berbangsa dan bernegara.

Dia menjabarkan sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa; merupakan sila yang mewajibkan kepada warga negara Indonesia untuk mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan hidup rukun meski berbeda agama atau keyakinan.

Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, adalah sila yang mengajak rakyat Indonesia untuk mengakui serta memperlakukan sesama manusia dengan persamaan hak yang adil dan beradab.

Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, menurutnya, memiliki makna dapat menumbuhkan sikap atau rasa cinta tanah air, bangsa dan negara Indonesia, dengan bersatu padu sebagai anak bangsa.

Sila Keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, yang berarti mengajak masyarakat untuk bersikap dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara.

Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yakni menjadi pedoman bagi segenap elemen bangsa untuk bertindak adil dalam kehidupan sehari hari.

"Sebagai anak bangsa, kita harus bangga karena Pancasila adalah satu-satunya ideologi dan dasar negara yang paling sempurna dan hanya dimiliki oleh Indonesia. Mari amalkan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila ," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi sekaligus mendukung sepenuhnya rencana pemerintah mengeluarkan Keppres untuk menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016