Paris (ANTARA News) - Kapal survei khusus milik Prancis bergabung dalam operasi pencarian kotak hitam pesawat EgyptAir yang hilang di Mediterania, kata juru bicara Angkatan Laut negara itu pada Selasa (31/5).

Kapal survei Angkatan Laut Prancis Laplace, yang dilengkapi dengan perangkat yang bisa mendeteksi peloka sinyal dari kotak hitam, mulai bekerja Selasa sore menurut pernyataan juru bicara Angkatan Laut yang dikutip kantor berita AFP.

Pesawat Airbus A320 EgyptAir jatuh ke Laut Mediterania dengan 66 penumpang di dalamnya saat terbang dari Paris menuju Kairo pada 19 Mei, setelah hilang dari layar radar.

Para penyelidik berpacu dengan waktu untuk menemukan perekam data penerbangan, yang dikenal sebagai kotak hitam, yang baterainya hanya cukup untuk memancarkan sinyal selama empat hingga lima pekan.

Rekaman itu bisa membantu para penyelidik mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Dua anggota badan keselamatan udara Prancis BEA berada di dalam kapal survei yang ikut membantu pencarian kotak hitam pesawat EgyptAir.

Selain kapal Prancis, sebuah kapal yang dilengkapi dengan robot yang bisa menyelam hingga kedalaman 3.000 meter untuk mengambil kotak hitam juga akan bergabung dengan operasi pencarian.

Kapal dengan robot yang disediakan oleh perusahaan Prancis Deep Ocean Search itu kemungkinan mulai bergabung 10 Juni.(mr)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016