Jakarta (ANTARA News) - Twitter memperkenalkan sebuah fitur baru terkait dengan proses pelaporan komentar-komentar yang dianggap mengganggu dalam sebuah siaran Periscope. Fitur tersebut akan diaplikasikan dalam minggu ini di perangkat iOS dan Android.

"Kami ingin agar pengguna merasa nyaman saat melakukan siaran Periscope," kata Kayvon Beykpour,  CEO dan co-founder Periscope, dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Rabu.

Sekelompok pengguna yang sedang menonton siaran Periscope akan dipilih secara acak untuk melakukan voting guna memilih apakah mereka setuju dengan laporan terhadap suatu komentar dari pengguna lain.

Pengguna yang terbukti mengirimkan komentar bersifat spammy atau abusive akan tidak diperbolehkan melakukan komen terhadap siaran Periscope tersebut untuk sementara waktu.

"Salah satu hal unik tentang Periscope adalah pengguna terkadang berinteraksi dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Interaksi semacam ini lah yang sebenarnya menjadi pengalaman unik bagi mereka. Namun kadang hal tersebut juga bisa menjadi gangguan, apabila pengguna lain menuliskan komentar-komentar yang mengganggu," ujar Beykpour.

"Selama ini pengguna sudah dapat melakukan moderasi terhadap komentar yang akan muncul dalam siaran mereka, tapi sekarang kami memperkenalkan perangkat yang lebih transparan yang memungkinkan aksi kolektif dari pengguna untuk membantu melakukan moderasi tersebut," sambung dia.

Fitur baru tersebut dapat diakses dengan menekan sebuah komentar dalam siaran Periscope tertentu. Pengguna dapat melaporkan komentar yang dianggap mengganggu.

Beberapa pengguna lain (yang dipilih secara acak) akan melakukan voting untuk menentukan apakah komentar tersebut benar-benar mengganggu atau tidak. Apapun hasil dari laporannya, pelapor tidak akan dapat melihat komentar dari orang yang mereka laporkan hingga akhir siaran mereka.

Sistem tersebut bekerja secara erat dengan berbagai fitur keselamatan lainnya yang sudah ada seperti kemampuan untuk melaporkan pelecehan yang sedang berlangsung atau penyalahgunaan, memblokir dan menghapus orang-orang tertentu dari menonton siaran Periscope, dan membatasi komentar untuk mutual follower.

Pengguna akan memiliki pilihan untuk menonaktifkan alat moderasi komentar dalam siaran mereka atau memilih untuk tidak berpartisipasi sebagai moderator.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016