Estimasi perbaikan seluruh kawasan GOR Jatidiri diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp1 triliun, namun saat ini Pemprov Jateng baru mempunyai anggaran sekitar Rp53 miliar...
Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan bahwa perbaikan kawasan GOR Jatidiri, Kota Semarang, akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah setempat.

"Estimasi perbaikan seluruh kawasan GOR Jatidiri diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp1 triliun, namun saat ini Pemprov Jateng baru mempunyai anggaran sekitar Rp53 miliar sehingga perbaikan akan dilakukan bertahap," kata Ganjar di Semarang, Minggu.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak swasta dalam membangun berbagai fasilitas kawasan GOR Jatidiri.

"Diharapkan nanti ada anggaran yang lebih besar, tapi kalau seandainya tidak, kita lagi mencoba mencari partner swasta agar mereka bisa terlibat dan turut serta membangun fasilitas olahraga ini," ujarnya.

Menurut Ganjar, perbaikan GOR Jatidiri dimulai tahun ini dan akan selesai pada 2018 dengan prioritas perbaikan pada stadion dan GOR karena keterbatasan anggaran.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela acara "resik-resik" kawasan GOR Jatidiri Semarang yang diikuti berbagai elemen masyarakat seperti TNI, satuan kerja perangkat daerah Pemprov Jateng, perwakilan suporter PSIS Semarang yakni Panser Biru dan SNEX, perwakilan atlet remaja berprestasi, serta sejumlah pelajar dari sejumlah sekolah.

Ganjar menjelaskan bahwa kegiatan "resik-resik" ini bertujuan untuk membangkitkan rasa memiliki kawasan GOR Jatidiri yang dulu pernah menjadi kebanggaan warga Kota Semarang, namun sekarang kondisinya sangat memprihatinkan karena berbagai fasilitasnya tidak terawat dan banyaknya coret-coretan di tembok.

Melalui kegiatan resik-resik ini, Ganjar mengharapkan tumbuhnya kesadaran warga untuk peduli terhadap lingkungan dan membantu menjaga kawasan tersebut.

"Hari ini saya ingin mengajak semuanya untuk membangkitkan rasa memiliki bersama agar kita peduli sehingga bersih dulu, nanti pelan-pelan kita akan perbaiki dan saya terima kasih kepada pengurus cabang olahraga dan masyarakat sudah mau terlibat untuk resik-resik Jatidiri," katanya.

Ganjar juga berharap setelah kegiatan "resik-resik" ini kawasan GOR Jatidiri bebas dari coret-coretan yang dapat merusak keindahan kawasan.

Ganjar bahkan akan membuat aturan dan mendenda oknum yang terbukti melakukan aksi pencoretan di berbagai bagian GOR Jatidiri.

"Yang seperti ini (coret-coret) besok kita haramkan, kita buat aturan, kita denda, kalau tidak mau kita hukum, atlet harus bersih, atlet harus sehat, ini dilihat juga harus indah," ujarnya.

Ganjar juga melakukan pengecekan saluran air serta beberapa gedung GOR Jatidiri dan diketahui banyak saluran air yang tidak berfungsi dengan baik karena tersumbat sampah.

Selain itu, ada beberapa ruangan yang mangkrak dan dibiarkan sehingga Ganjar meminta pengelola dan Dinas Pemuda dan Olahraga Jateng untuk mencatat agar nantinya dapat diprioritaskan perbaikannya.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016