Los Angeles (ANTARA News) - Seorang pria California, Amerika Serikat (AS), dijatuhi hukuman 12 tahun penjara pada Selasa (7/6) karena mencoba pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS dan mengobarkan perang, kata otoritas.

Nicholas Michael Teausant, pria 22 tahun yang baru masuk Islam, mengaku bersalah pada Desember dalam tuduhan berusaha memberikan dukungan material atau sumber daya kepada sebuah kelompok teror.

Dia ditangkap pada Maret 2014 di dekat perbatasan Kanada, dalam perjalanan menuju ke Suriah untuk bergabung dengan jaringan teror.

Hukuman penjaranya akan dilanjutkan dengan 25 tahun pembebasan dengan pengawasan.

"Terorisme telah menjadi kejahatan yang tidak bisa ditoleransi. Tidak boleh ada celah untuk kesalahan," kata Hakim Distrik Amerika Serikat John Mendez saat menjatuhkan hukuman tersebut di Sacramento, California.

"Tanggung jawab pengadilan untuk membuat hukuman guna mengurangi ancaman yang mungkin akan Anda timbulkan di masa mendatang."

Menurut otoritas, Teausant menjadi perhatian FBI pada 2013, setelah dia bergabung dengan forum daring, mengekspresikan keinginan untuk "melakukan jihad dengan kekerasan dan menjadi bagian dari kejatuhan Amerika."

Informan FBI kemudian mengetahui dia membicarakan rencana untuk menyerang kereta bawah tanah Los Angeles namun kemudian mundur dari rencana itu.

Teausant, yang punya bayi perempuan, "terpaku pada kekerasan" menurut para petugas, dan ingin pergi ke Suriah dengan harapan bisa "ada di semua stasiun berita di dunia."

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016