Jakarta (ANTARA News) - Laporan terbaru Kaspersky Lab menunjukkan bahwa anak-anak di seluruh dunia menghabiskan sebagian besar waktu online mereka dengan cara menggunakan alat komunikasi seperti jejaring sosial, e-mail, chatting (sebesar 67 persen dari keseluruhan aktivitas online).

Sementara itu, kegiatan bermain website game (11 persen) dan website yang berisi informasi tentang alkohol, narkotika dan tembakau (9 persen) masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Hal ini juga menunjukkan perbedaan aktivitas online yang diminati oleh anak-anak di berbagai negara.

Dalam siaran persnya, yang diterima ANTARA News, Jumat, Kaspersky Lab melaporkan kategori paling populer bagi anak-anak di Meksiko (86 persen), Rusia, Brasil dan Italia (sedikit diatas 70 persen) adalah "media komunikasi melalui internet".

Sementara yang paling sedikit menggunakan media komunikasi selama periode ini adalah anak-anak di Cina (30 persen), Jerman (31 persen) dan Inggris (32 persen).

Hal yang menarik adalah kurang populernya kategori ini di sebuah negara, maka semakin populer kategori "game komputer" di negara tersebut. Anak-anak di Inggris (28 persen), Jerman (26 persen) dan Australia (21 persen) yang paling sering bermain game online, sementara anak-anak di Meksiko (4 persen), Italia (6 persen) dan Jepang (7 persen) kurang sering melakukannya.

Dalam hal menonton video, mendengarkan musik dan mengunduh software, sangat jelas anak-anak di Jepang menempati urutan teratas (12 persen dari keseluruhan notifikasi Parental Control).

Mereka juga lebih sering berbelanja online (17 persen), sama halnya dengan anak-anak dan remaja di Cina (20 persen).

Kategori "alkohol, tembakau dan narkotika" meraih notifikasi Parental Control paling banyak di Jerman (23 persen) dan Inggris (25 persen).

Sementara, konten dewasa memunculkan notifikasi Parental Control terbanyak bagi anak-anak yang tinggal di Cina (23 persen) dan Jepang (5 persen).

Topik ini menjadi topik yang kurang menarik bagi anak-anak di Inggris dan Amerika Serikat (keduanya kurang dari 1 persen).

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016