"Alhamdulillah Provinsi Banten sekarang punya Universitas Negeri yang identik dengan provinsi ini, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tentu sebagai Universitas baru kita perlu sama-sama berpikir keras agar pengembangannya lebih cepat ke arah yang baik," kata Pria yang biasa disapa Akom ini setelah memberikan ceramah pada Civitas akademik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, akhir pekan lalu, sebut keterangan tertulis DPR, Senin.
Menurut Akom, bentuk pengembangannya tersebut adalah mendukung pembangunan Fakultas Kedokteran yang sedang dicanangkan di Kampus itu. Dia pun berkomitmen untuk selalu mendorong dan membantu mempercepat pembangunan Fakultas Kedokteran itu.
"Saya tadi mendapatkan masukan dari Pak Rektor, mereka berkeinginan mendirikan Fakultas Kedokteran, tentu dorongan semua pihak dibutuhkan karena Fakultas Kedokteran itu terkait dengan rumah sakit. Tak mungkin Fakultas Kedokteran itu ada tanpa ada rumah sakit. Terus izin dari Kemendiknas tentu membutuhkan dorongan dan tentu adalah kewajiban saya untuk membantu," katanya.
"Kita berikan dorongan agar perkembangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa lebih cepat sebagaimana yang kita harapkan," katanya menambahkan.
Politisi Partai Golkar itu pun optimis bahwa usaha itu akan berhasil dilakukan dengan melihat potensi yang ada. Potensi yang dimaksud adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah mendapatkan anggaran dari IDB yang cukup besar sebesar Rp600 milyar dan kampus tersebut memiliki tanah yang luasnya mencapai 100 hektare.
"Itu luar biasa besar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berkah bagi masyarakat Banten. Sekali lagi bahwa walaupun secara fisik berkembang dan bukan hanya itu, tetapi kualitasnya juga harus dikembangkan," tegas Akom.
Selain itu, Akom juga mengajak semua semua pihak termasuk wartawan untuk sama-sama memberikan semacam sosialisasi pada masyarakat, bahwa Banten sudah punya Universitas yang dapat dipercaya kredibilitasnya.
“Harapannya, tentu dengan adanya Univesitas baru yang Negeri yang sekarang Mahasiswanya sudah 14.000. Masyarakat Banten tidak usah jauh-jauh sekolah manfaatkan Universitas Negeri ini, karena tentu Universitas Negeri ini berbeda dengan swasta bukan hanya kualitas, tetapi iurannya juga berbeda,” tutup Akom.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
