Unggulan kedua itu mempekerjakan juara Wimbledon 1996 Krajicek untuk musim lapangan rumput, namun bukti pada Selasa memperlihatkan bahwa pria Belanda itu harus mengerjakan banyak hal dalam dua pekan mendatang jika Wawrinka ingin menjaga harapan mengukir prestasi di All England Club.
Petenis Swiss itu kesulitan mengatasi kondisi basah dan berangin pada hari yang membuat frustrasi di Queens Club, ketika hujan menunda permainan selama 2,5 jam dalam situasi Verdasco unggul 6-2, 3-4.
Petenis Spanyol itu menyelamatkan enam break point yang ia hadapi pada set pembukaan, sedangkan Wawrinka belum mampu mengatur pergerakannya di lapangan hijau setelah musim lapangan tanah liat yang panjang.
Semifinalis Roland Garros itu menjatuhkan servenya dua kali pada set pembukaan, dan kemudian dipecundangi saat tiebreak.
Pukulan backhand penentu kemenangan membawa empat match point untuk Verdasco dan, meski ia gagal pada upaya pertamanya untuk menyelesaikan pertandingan, ia mampu melakukannya pada upaya kedua ketika pukulan lob Wawrinka melambung di atas baseline, demikian dilaporkan Reuters.
(H-RF)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
