Kami yakin Indonesia mampu bertahan di Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania
Jakarta (ANTARA News) - Tim tenis Indonesia dituntut mampu meraih kemenangan atas Sri Lanka pada babak playoff degradasi (relegation play-off) Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania di Stadion Tenis Gelora Manahan Surakarta, Jawa Tengah 15-17 Juli, demi terhindar dari degradasi.

"Kami yakin Indonesia mampu bertahan di Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania. Ini ibarat pertandingan mati. Kami memohon kepada seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan agar tim kita mampu mengalahkan Sri Lanka," Kata Ketua PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pertandingan play-off digelar karena kedua negara mengalami kekalahan. Indonesia pada pertandingan sebelumnya harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 2-3 dan Sri Lanka harus mengakui keunggulan tim Thailand.

Demi meraih hasil terbaik pada pertandingan penentuan ini, tim Indonesia melakukan perubahan dengan mengganti pelatih Roy Therik dengan Andrian Raturandang. Meski waktu yang dimiliki tidak lama, pelatih baru ini oleh PP Pelti dituntut mampu membawa Indonesia terhindar dari degradasi.

"Pelti tidak mungkin melakukan perubahan yang radikal. Hanya kursi pelatih saja yang kami ganti. Sementara untuk anggota tim tetap," tutur pria yang akrab dipanggil dengan Maman Wirjawan itu.

Pada pertandingan penentuan ini, tim Indonesia diperkuat tiga pemain terbaiknya yaitu Christopher Rungkat, David Agung, Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati. Sebelum turun di Solo, pemain ini terus digembleng pada beberapa turnamen seperti di India dan Thailand.

"Sejauh ini hasil kejuaraan yang diikuti pemain kita positif. David mampu masuk final di India, sedangkan Christo meski sempat terganggu cedera mampu masuk semifinal di Uzbekistan," ucap pelatih tim Indonesia, Andrian Raturandang.

Saat ini, Christo dan kawan-kawan tengah berada di Hongkong untuk mengikuti tiga turnamen yaitu Hongkong 10 K Mens Futures yang berlangsung di Stadion Tenis Victoria Park. Dalam turnamen ini, tunggal tetap menjadi andalan meski sektor ganda juga terus dicoba.

Terkait calon lawan, Andrian Raturandang mengaku Sri Lanka tidak boleh dianggap remeh karena pemain yang akan diturunkan pada pertandingan nanti sarat pengalaman. Bahkan, negara ini sering mendapatkan keberuntungan untuk tetap bertahan Grup II Zona Asia/Oseania.

"Kami yakin bisa mengalahkan Sri Lanka, tidak sekadar menang 3-2 tapi 5-0. Targetnya, tim Piala Davis Indonesia bisa tetap bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania," tegas Andrian Raturandang yang juga akan bertindak sebagai non-playing captain tim Piala Davis Indonesia. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016