Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok mengatakan tetap berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk maju pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

"Kalau diusung parpol sementara masih dengan Pak Heru, kan kita nggak tahu nanti pikirannya gimana saya nggak tahu," kata Ahok di Jakarta, Senin.

Terkait rencana pertemuan antara relawan Teman Ahok dengan beberapa partai politik (parpol) pada hari ini, Ahok tidak mengetahuinya karena hal tersebut bersifat teknis.

"Saya nggak tau, mesti tanya ke Teman Ahok, teknis saya nggak gitu urus. Kalau saya bilang udahlah ini lagi sibuk, bulan puasa, habis Lebaran ajalah mending kerja kerja aja," kata Ahok.

Mengenai sudah terkumpulnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak satu juta yang mendukung Ahok maju Pilkada DKI Jakarta, dia mengatakan Heru senang mendengarnya.

"Ya Pak Heru ya senang saja, ya Pak Heru ya siap aja sih, Pak Heru juga masih mudakan, kalau dia di PNS juga bisa aja mikirkan kita enggak tahu hantaman ke depan seperti apa, fitnah-fitnah akan tambah banyak," kata Ahok.

Heru akan mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Agustus 2016 menjelang pendaftaran pilkada DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta.

Selain itu, Heru saat ini juga masih tetap menjadi komisaris di Bank DKI. Sehingga, jabatannya sebagai Komisaris Utama di PT Delta Djakarta harus dilepaskan digantikan Michael Rolnadi Cesnanta Brata.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016