Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyiapkan lebih dari 740 armada bus cadangan di Terminal Giwangan yang siap dioperasionalkan jika terjadi kenaikan jumlah penumpang selama masa Lebaran 2016.

"Bus cadangan ini akan selalu siap diberangkatkan apabila ada kenaikan jumlah penumpang sehingga tidak tertampung di bus reguler yang dijalankan dari Terminal Giwangan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Minggu.

Jumlah armada yang melayani penumpang secara reguler di Terminal Giwangan Yogyakarta adalah 1.744 bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) ditambah 346 unit bus antar kota dalam provinsi (AKPD) serta 141 unit angkutan perkotaan.

Masa Angkutan Lebaran 2016 berlangsung sejak Jumat (24/6) hingga Minggu, 17 Juli dengan posko lebaran dibuka pada Rabu (29/6) hingga 14 Juli. Puncak arus mudik di Terminal Giwangan Yogyakarta diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran atau Minggu, 2 Juli dan puncak arus balik terjadi pada H+3 lebaran atau 10 Juli.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah DIY telah melaksanakan berbagai persiapan menjelang masa Angkutan Lebaran 2016 di antaranya pengecekan kondisi bus termasuk pengemudinya.

"Kami sudah melakukan pengecekan kondisi bus, misalnya kondisi ban, rem, kaca, spion, spedometer dan lampu. Harapannya bus laik jalan, apalagi Kementerian Perhubungan mencanangkan zero accident untuk angkutan jalan tahun ini," kata dia .


Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016