Semarang (ANTARA News) - PT Pertamina Wilayah Operasi Pemasaran IV Jawa Tengah-DIY mulai Senin malam (4/7) menerjunkan enam unit sepeda motor untuk menjual BBM di tengah kemacetan arus mudik Lebaran.

"Kami menerjunkan enam motoris dan mobil bak yang menjual BBM secara kemasan di tengah kemacetan lalu lintas," kata petugas humas PT Pertamina Wilayah Operasi Pemasaran IV, Didi Kusuma, di Semarang, Senin.

Untuk BBM yang dijual khusus jenis pertamax dan pertamax plus dengan kemasan satu, dua, lima, dan 10 liter.

"Untuk titik suplai pengisian BBM kemasan ini di SPBU Pasific Kota Tegal dan SPBU Pejagan," katanya.

Sedangkan titik penjualannya ada di beberapa tempat yaitu tempat peristirahatan atau tempat istirahat 252, tol Pejagan, jalur Ketanggungan Jatibarang, Ketanggungan-Bumiayu, dan SPBU Kaligangsa.

"Untuk pengawalannya kami dibantu oleh aparat kepolisian setempat sehingga diharapkan tidak ada kendala pada perjalanannya," katanya.

Terkait harga, untuk BBM jenis pertamax Rp7.450/liter dan pertamax plus seharga Rp8.350/liter.

"Total volume BBM yang dijual khusus untuk pelayanan ini sebanyak 6.000 liter," katanya.

Sementara itu, dari kemarin hingga pagi tadi pihaknya masih menggunakan mobil pickup atau bak terbuka untuk penjualan dalam kemasan. Namun karena kondisi lalu lintas yang semakin padat dan sulit dilalui kendaraan roda empat, Pertamina harus melakukan penjualan dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Kalau pakai sepeda motor, jalannya lebih cepat, sehingga kebutuhan BBM cepat dipenuhi," katanya. 

Pewarta: Aris Widiastuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016