London (ANTARA News) - Mantan manajer tim Manchester United, Alex Ferguson, mendukung Sam Allardyce sebagai kandidat pengganti Roy Hodgson untuk memimpin tim nasional Inggris jika Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memutuskan calon asal negara itu.

Tim juri yang terdiri dari tiga orang dari FA telah diminta untuk mencari calon pengganti Hodgson setelah manajer The Three Lions itu mengundurkan diri. Pengunduran diri Hodgson dilatarbelakangi kekalahan timnas Inggris dari tim Eslandia pada kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016.

Nama-nama calon lain yang juga muncul dalam bursa manajer timnas Inggris adalah pelatih tim U-21 Inggris, Gareth Southgate, pelatih Bournemouth, Eddie Howe, pelatih Hull City, Steve Bruce, dan mantan manajer tim Inggris, Glenn Hoddle.

Namun, Ferguson menyebut Allardyce yang merupakan manajer klub Sunderland punya pengalaman melatih dalam kompetisi ketat Liga Premier. Pengalaman itu menjadi bekal bagi Allardyce jika FA memutuskan untuk memilih calon lokal Inggris.

"Sam adalah kandidat terbaik Inggris karena dia ikut dalam Liga Premier. Tentu sangat sulit untuk menemukan orang yang cocok. Hanya ada tiga manajer Inggris dalam Liga Premier dan pengalaman Sam menempatkannya sebagai pilihan tepat," kata Ferguson.

"Jika itu adalah Sam, bagus. Tapi, mereka harus punya seseorang yang punya kemampuan, kesadaran taktis, dan menjadi bagian dari tim nasional," kata pria berusia 74 tahun itu.

Ferguson mengatakan jadwal kompetisi antarklub di Inggris yang sangat melelahkan berpengaruh terhadap penampilan tim nasional negara itu dalam Piala Eropa 2016.

"Program liga harus dilalui para pemain Inggris, lalu mereka bermain dalam kompetisi besar selepas program itu sehingga membuat penampilan mereka menjadi mustahil," kata peraih gelar Liga Premier 13 kali bersama Manchester United itu.

"Di Jerman, para pemainnya mendapatkan jadwal istirahat pada Desember dan Januari dan tim-tim yang bermain dalam iklim yang lebih baik telah lebih siap dibanding para pemain Inggris," ujar Ferguson.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016