Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Kamis, ditutup melemah sebesar 50,39 poin menyusul aksi lepas saham yang dilakukan oleh investor lokal.

IHSG turun 50,39 poin atau 0,98 persen menjadi 5.083,53. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 13,48 poin  atau 1,52 persen menjadi 872,22.

"IHSG melemah dengan volume transaksi yang cenderung moderat. Seluruh sektor saham terlihat mengalami aksi jual setelah penguatan dalam beberapa hari terakhir ini," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.

Ia mengatakan, aksi jual saham didominasi oleh investor lokal, sementara investor asing masih membukukan beli bersih sehingga menahan tekanan lebih dalam IHSG.

"Aksi pesimis terlihat pada investor domestik di mana investor asing masih terus tercatat net buy sebesar Rp511,03 miliar pada perdagangan hari ini," paparnya.

Secara teknikal, lanjut dia, IHSG mulai memasuki area jenuh beli dengan tekanan momentum penurunan. Sehingga dipekirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.000-5.100 poin dengan kecenderungan melemah.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai koreksi indeks BEI masih dalam kondisi sehat karena telah mengalami penguatan cukup tinggi.

"Dalam tren naik akan terdapat peluang koreksi sehat, namun itu dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi beli saham dengan tujuan investasi jangka menengah-panjang," katanya.

Sementara frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 312.830 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,25 miliar lembar senilai Rp7,75 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 164 saham turun, dan 93 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 238,69 poin (1,12 persen) ke level 21.561,05, indeks Nikkei naik 154,46 poin (0,95 persen) ke level 16.385,89, dan Straits Times melemah 3,73 poin (0,13 persen) ke posisi 2.906,92.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016