Surabaya (ANTARA News) - Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Harjo Susmoro menilai seluruh Prajurit Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 sudah siap mengemban misi PBB ke Lebanon.

"Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan satgas dalam Latihan Sea Phase pada 11-12 Juli 2016," katanya saat bertatap muka dengan prajurit di geladak heli KRI John Lie-358 sebagaimana dikutip oleh Penerangan Satgas MTF yang diterima Antara di Surabaya, Kamis.

Laksamana berbintang satu ini menyatakan misi PBB di Lebanon bukan misi jalan-jalan, namun PBB membutuhkan prajurit-prajurit profesional, karena itu bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan perbaiki niat sebelum berangkat ke Lebanon.

"Laksanakan perintah pimpinan dengan penuh tanggung jawab, tunjukkan profesionalisme dan efek getar terhadap negara lain di daerah misi, bangun TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara. Lengkapi pelaksanaan tugas dengan banyak bersyukur dan ibadah," katanya.

Dalam tatap muka itu, ia didampingi Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, Komandan Satkor Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, dan Komandan Latihan PMPP TNI Kolonel Arh Dikdik Setiadi.

"Garuda, Garuda, Garuda...," kata Komandan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) Brigjen TNI A.M. Putranto, saat menyemangati personel Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 di geladak Heli KRI John Lie-358.

Jenderal berbintang satu itu menilai para prajurit sudah menunjukkan semangat, keberanian dan profesionalisme sebagai prajurit matra laut dan sebagai prajurit Maritime Task Force (MTF) UNIFIL, karena itu ia mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan "Sea Phase".

Selama Sea Phase pada 11-12 Juli 2016 itu, pelaksanaan latihan dari udara menggunakan heli BO 105 dari Puspenerbal dengan Pilot Kapten Laut (P) Ahmad Fetaro Hia dan Co Pilot Lettu Laut (P) Tri Yudha.

Sama halnya dengan Latihan VBSS, Komandan PMPP TNI juga terjun langsung ke sekoci, onboard KRI SIM - 367 sampai kembali ke KRI JOL - 358, sehingga seluruh tahapan latihan VBSS dapat dinilai langsung. "Saya harus dekat dengan anak buah", katanya.

Latihan Sea Phase Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 melibatkan dua KRI yaitu KRI John Lie - 358 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, kemudian juga Komandan Satgas, KRI Sultan Iskandar Muda - 367 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah serta heli BO 105 dari Puspenerbal.

Pada 11 Juli 2016 pukul 08.00 WIB, kedua unsur KRI bertolak meninggalkan pelabuhan (harbour departure) yang diawali dengan communication check antarunsur dan dilanjutkan dengan Channel Transit, hellys Pattern, Hailing 1.

Pada pukul 13.00-16.00 WIB, seluruh unsur melaksanakan Mio and Boarding Party dengan skenario formasi awal kedua kapal dalam formasi 1, pada saat latihan dimulai KRI JOL keluar formasi untuk shadowing KRI SIM (sebagai kapal kontak).

Berdasarkan hasil hailing heli, KRI JOL meminta intensi kepada MIOCDR (anjungan) dan anjungan menginstruksikan KRI JOL untuk Boarding Party, lalu KRI SIM mempertahankan halu dan kecepatan dan KRI JOL pun menurunkan Tim VBSS untuk melaksanakan inspeksi terhadap KRI SIM.

Skenario latihan dilanjutkan dengan Tactical Manouvering antarunsur, latihan Damage Control dengan simulasi tentang KRI JOL mengalami kebakaran di lambung kanan dan segera kirim Distress Signal.

Dalam simulasi, KRI JOL digambarkan mengalami Steering Failure yang mengakibatkan kebocoran di ruang Steering Gear sehingga KRI SIM bergerak bebas dalam melaksanakan supporting ke KRI JOL.

Skenario latihan selanjutnya adalah MIO COMMANDER and SITREP, Hailing 2, NSIC/PUBEX, Securing Gunnery Area, Prep Gunnex dengan skenario pengamanan daerah penembakan.

Selanjutnya, Dropping Killer Tomato oleh KRI JOL dan koordinasi dengan KRI SIM mengenai posisi fix sasaran, lalu KRI JOL dan KRI SIM melakukan broadcasting kepada seluruh kapal/pesud di sekitar area penembakan radius 15 Nm x 15 Nm, Gunnery Exercise dilaksanakan pukul 07.00-09.00 waktu setempat.

Padal 12 Juli 2016, setelah pelaksanaan GUNNEX, unsur KRI melaksanakan Mail Bag Transfer yang disimulasikan KRI JOL menerima perbekalan melalui light jackstay dari haluan lambung kanan KRI SIM. Jam 12.30 - 15.00 unsur latihan Sea Phase melaksanakan Channel Transit/Hellys Pattern dan 15.00 selesai melaksanakan latihan Entry Harbour.

"Seluruh rangkaian Latihan Sea Phase Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 berjalan dengan aman dan sukses. Selamat dan terus tingkatkan profesionalisme, tunjukkan bahwa TNI AL disegani oleh negara lain," ucap Brigjen TNI AM Putranto di depan para prajurit MTF UNIFIL 2016.

Sebelum meninggalkan KRI John Lie, Komandan PMPP TNI menyerahkan pin NKRI dan buku karangan sendiri kepada Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo sebagai ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada Komandan Satgas dan seluruh prajurit satgas.

(E011/R010)

Pewarta: Edy M Yakub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016