New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melonjak terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu positif.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Jumat bahwa estimasi awal penjualan jasa ritel dan makanan untuk Juni naik 0,6 persen dari bulan sebelumnya menjadi 457,0 miliar dolar AS, mengalahkan konsensus pasar naik 0,1 persen.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2 persen pada Juni disesuaikan secara musiman, sejalan dengan perkiraan pasar, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat.

Sementara itu, produksi industri AS meningkat 0,6 persen pada Juni setelah turun 0,3 persen pada Mei, lebih tinggi dari konsensus pasar, kata Federal Reserve, Jumat.

Greenback juga didukung oleh data yang kuat. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,56 persen menjadi 96,617 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1058 dolar dari 1,1123 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3197 dolar dari 1,3323 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7593 dolar dari 0,7640 dolar.

Dolar dibeli 105,57 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,38 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9838 franc Swiss dari 0,9800 franc Swiss, dan naik tipis ke 1,2953 dolar Kanada dari 1,2879 dolar Kanada, demikian Xinhua melaporkan.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016