Paris (ANTARA News) - UNESCO menunda rapat warisan dunia yang digelar di Istanbul pada Sabtu (16/7) menyusul upaya kudeta militer Turki, kata organisasi itu.

"Sesi ke-40 Komite Warisan Dunia ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata badan yang berbasis di Paris tersebut dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Tentara dan mobil-mobil tank turun ke jalan pada Jumat malam dan beberapa ledakan terdengar sepanjang malam di Ankara dan Istanbul, dua kota terbesar di negara anggota NATO berpenduduk 80 juta jiwa itu.

Rapat tersebut, yang dimulai Minggu lalu, seharusnya memutuskan apakah akan memberikan perlindungan warisan kepada 29 situs di seluruh dunia.

Fokus yang paling disoroti dalam rapat itu adalah apakah mereka akan memasukkan sebagian gedung-gedung karya arsitek kelahiran Swiss Le Corbusier ke dalam daftarnya.

Sebelumnya keputusan itu akan diambil pada Minggu.

UNESCO sudah dua kali menolak upaya sebelumnya untuk memberikan perlindungan terhadap gedung beton utilitarian karya Le Corbusier, yang memberikan dampak besar terhadap tata kota di seluruh planet ini, demikian seperti dikutip dari laporan AFP.  (mu)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016