Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang baru, Sofyan Djalil, akan mempercepat proses sertifikasi tanah.

"Yang paling penting adalah reformasi agraria. Bagaimana memberikan sertifikat sebanyak mungkin kepada rakyat karena sertifikat akan membuat aset secara ekonomi produktif," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

"Sertifikat secara luas akan dipercepat," katanya menjawab pertanyaaan wartawan tentang fokus utamanya saat menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Sofyan mengatakan bahwa banyak warga yang tidak bisa mengakses fasilitas pendanaan bank karena tanahnya tidak memiliki sertifikat.

Ia juga akan melanjutkan program yang telah dikerjakan oleh menteri sebelumnya, Ferry Mursyidan Baldan.

"Apa-apa yang bagus dari Pak Ferry akan dilanjutkan. Mana yang kurang cepat, kita percepat," katanya.

Sofyan hari ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional bersama dengan para menteri lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Kerja.

Pewarta: Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016