... saya diilhami sekolah-sekolah swasta soal ini...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menyetujui program bersekolah sepanjang hari, yang berarti memperpanjang jam bersekolah bagi siswa, yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Bapak wakil presiden setuju. Namun beliau ada saran proyek percontohan dulu untuk menjajaki," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan bersekolah sepanjang hari alias full day school sebenarnya sudah dijalankan banyak sekolah, terutama sekolah swasta. "Justru saya diilhami sekolah-sekolah swasta soal ini," kata dia. 

Menurut dia, sistem bersekolah sepanjang hari banyak memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik.

Baca Juga : Mendikbud pastikan sertifikasi dan tunjangan profesi guru tak dihapus

"Bahkan nanti kami ciptakan lingkungan sekolah yang lebih menggembirakan. Kalau perlu ngaji, nanti kami undang ustaz ke sekolah," kata dia.

Selain itu, program itu juga menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di luar jam sekolah.

Baca Juga : Mendikbud diharapkan perhatikan masalah kekerasan di sekolah

Muhadjir menyebutkan jam pulang sekolah akan disamakan dengan jam pulang kerja sehingga anak didik tidak dilepas begitu saja setelah jam sekolah.

"Jadi, anak pulang jam lima sore, orangtuanya bisa jemput sehingga anak kita tetap ada yang bertanggung jawab setelah dilepas pihak sekolah," katanya.

Kalau program itu diterapkan, dalam sepekan sekolah akan libur dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, sehingga menurut Muhadjir akan memberikan kesempatan bagi peserta didik bisa berkumpul lebih lama dengan keluarga. 

Pewarta: M Irfan Ilmie
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016