Shanghai, (ANTARA News) - Bursa saham China berakhir melemah pada Rabu, terseret penurunan tajam saham properti karena investor melakukan aksi ambil untung dari kenaikan selama enam hari.

Saham keuangan juga berada di bawah tekanan setelah regulator dikabarkan meluncurkan pengecekan secara nasional pada kesehatan industri perbankan, mengimbangi penguatan saham-saham sumber daya dan material.

Indeks saham unggulan CSI300 turun 0,4 persen menjadi ditutup pada 3.243,34 poin, sedangkan indeks komposit Shanghai kehilangan 0,2 persen menjadi berakhir di 3.018,75 poin.

Pemeriksaan oleh regulator perbankan China akan mencakup berbagai bidang bisnis termasuk deposito, pinjaman, tagihan dan manajemen kekayaan, National Business Daily melaporkan pada Rabu.

Secara terpisah, Caixin melaporkan bahwa regulator sekuritas China telah mendesak perusahaan-perusahaan sekuritas, fund house dan broker berjangka untuk melakukan swa-inspeksi pada bisnis manajemen kekayaan mereka.

Sektor properti turun 2,0 persen. Penentu arah pasar, Vanke turun 3,5 persen.

Tetapi saham-saham batu bara dan baja melonjak karena harga material yang lebih tinggi, di tengah harapan bahwa Beijing akan meningkatkan upaya untuk mengurangi kelebihan kapasitas di sektor-sektor tersebut pada paruh kedua tahun ini, demikian seperti dikutip dari Reuters.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016