Baturaja (ANTARA News) - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, mengamankan dua tersangka spesialis pencuri sapi, setelah kedua kaki kirinya dihadiahi timah panas karena melawan petugas.

Kedua tersangka pencuri sapi itu yakni Zul (47), warga Desa Ujan Mas Baru, dan Hen (26), warga Desa Tanjung Lematang, Kabupaten Muara Enim itu ditangkap petugas, Senin (29/8), kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Leo Andi Gunawan di Baturaja, Selasa.

Kapolres di dampingi Kasat Reskrim AKP Harmianto menjelaskan, kedua tersangka tak berkutik dihadapan petugas, karena ketangkap basah saat sedang beraksi di salah satu rumah warga Desa Air Paoh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum ditembak aparat, penangkapan keduanya terjadi kejar-kejaran mengunakan mobil dikendarai kedua pelaku dengan mobil aparat, dan pelaku sebelumnya nyaris berhasil menjalankan aksinya mencuri sapi di salah satu rumah warga di Desa Air Paoh.

Namun, di tengah kegembiraan berhasil mengangkut seekor sapi menggunakan mobil yang mereka bawa, tanpa disadari kedua pelaku aksinya sempat dilihat warga curiga langsung menelopon polisi.

Menerima laporan tersebut, Tim Resmob Polres OKU yang tengah siaga dipimpin Kasat Reskrim AKP Harminto langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pengejaran dan mendapati mobil dicurigai milik pelaku tengah membawa sapi hasil curian.

Namun pelaku juga tak kalah instingnya kalau aksi mereka ternyata sudah diketahui polisi. Keduanya pun tak mau menyerah begitu saja dan tancap gas memacu mobil jenis carry menuju jalan SMP Negeri 13 OKU, sehingga terjadi kejar-kejaran mobil petugas dengan mobil tersangka dalam kecepatan tinggi. 

Tak mau buruannya lolos memasuki jalan lintas yang lebar, pengemudi mobil polisi menyalip mobil pelaku dan melintangkannya dari jarak kurang aman. Pelaku tak punya sela lagi untuk memacu mobilnya dan berhenti mendadak karena kaget, sampai membanting setir hingga mobil mereka menabrak tiang atap teras rumah warga sekitar.

"Mereka pun berupaya kabur meninggalkan mobil berisi sapi hasil curian tersebut. Tak mau buruannya lolos begitu saja polisi langsung mengambil tindakan tegas. Tiga kali tembakan peringatan di udara tak digubris pelaku, akhirnya petugas mengarahkan tembakannya ke kaki masing-masing pelaku hingga keduanya bertekuk lutut," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, barang bukti yang ada, selanjutnya petugas membawa kedua pelaku meninggalkan lokasi penangkapan menuju Mapolres OKU untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pewarta: Edo/Suparni
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016