Vokalis Prison of Blues, Bowo di Temanggung, Kamis, mengatakan dirinya bersama empat temannya yakni Antok (drum), Aldino (kontra bass), Ndaru (lead guitar), dan Novan (organ) akan terbang ke Inggris pada 16 Sepetember 2016.
Bowo mengatakan grup musik beraliran psycobilly ini bakal tampil di festival tersebut dengan mengenakan pakaian tradisional Jawa.
"Kami ingin tampil dengan pakaian adat untuk meperkenalkan budaya Jawa dan kami ingin menunjukkan bahwa di Indonesia juga ada grup musik psycobilly. Kami adalah yang pertama dari Asia yang diundang dalam festival tersebut," katanya.
Ia menuturkan panitia festival tersebut mengundang Prison of Blues setelah mereka melihat CD album pertama yang juga dijual di luar negeri. Selain itu, Prison of Blues pernah ditulis di suatu majalah musik di Jerman.
Selain Prison Of Blues, festival tersebut juga dimeriahkan oleh band-band Psychobilly papan atas dunia, antara lain Batmobile, Long Tall Texans, Jeroen Haamers And The Zorchmen, dan The Caravans.
Ia menuturkan pihaknya akan tampil pada hari ketiga atau saat penutupan festival dengan durasi pentas selama 45 menit, yang rencananya akan membawakan sembilan hingga 12 lagu.
Ia mengatakan untuk persiapan agar mampu tampil maksimal, pihaknya secara rutin terus melalukan persiapan melalui latihan minimal dua jam setiap hari.
Grup musik yang bermarkas di Growo, Desa Danupayan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung tersebut telah menelurkan satu album berjudul "Trick or Trick" yang telah terjual sekitar 500 keping CD baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Grup Prison of Blues yang berdiri pada 2007 tersebut pada festival itu juga akan meluncurkan album kedua.
Bowo mengatakan selama ini grup musiknya banyak tampil di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali sehingga di Temanggung sendiri kurang dikenal masyarakat. Namun pada Sabtu (10/9) malam akan tampil di halaman Gedung Juang 45 Temanggung.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
