Jakarta (ANTARA News) - Atlet tuan rumah turnamen bulu tangkis Indonesian Masters 2016 pada nomor tunggal putri tidak tersisa setelah Hanna Ramadini tersingkir pada perempat final.

Hanna, seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat, kalah dari atlet Thailand Pornpawee Chochuwong dengan skor 8-21, 15-21 selama 33 menit.

Pertandingan yang berlangsung di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur itu merupakan pertemuan keempat Hanna dengan Pornpawee. Kekalahan Hanna di Balikpapan mengubah kedudukan kedua atlet itu menjadi 2-2.

Sebelumnya, atlet-atlet tunggal putri lain pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) seperti Gregoria Mariska, Dinar Dyah Ayustine, Ruselli Hartawan, Isra Faradila, Desandha Vegarani Putri, Aurum Oktavia Winata, Gabriela Meilani Moningka, dan Fitriani tumbang pada laga-laga pertama hingga putaran kedua.

Hasil laga sektor tunggal putri pada turnamen tingkat Grand Prix Gold itu meleset dari target awal PBSI yaitu semifinal.

"Ini akan menjadi evaluasi kami pada sektor tunggal putri. Meski pemain-pemain kami masih muda, kami harus bekerja keras dan meningkatkan prestasi pemain tunggal putri," kata Manajer Tim Indonesia dalam Indonesian Masters 2016 Ricky Soebagja.

Pelatih tunggal putri pelatnas PBSI Bambang Supriyanto mengatakan pertandingan antara Hanna dengan Pornpawee lebih menampilkan penguasaan kondisi angin di lapangan. "Hanna sudah mampu menguasai game kedua, tapi cara bermainnya berubah," ujar Bambang.

Sementara, Hanna mengaku kalah fokus bermain dibanding lawan. "Saya masih bingung dan siap, sedangkan lawan sudah tahu kondisi karena bermain di lapangan yang sama," ujar Hanna.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016