Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Petugas Jasa Marga mencatat arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (12/9) hingga Selasa pagi pukul 07.00 WIB naik 20,5 persen atau 94.459 kendaraan, sementara normalnya hanya 78.370 kendaraan.

"Peningkatan arus balik libur Idul Adha 2016 ini jauh dari prediksinya," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Kabupaten Bekasi, Iwan Aprianto di Kabupaten Bekasi, Selasa.

Menurut dia sebagai antisipasi peningkatan arus balik dilakukan prediksi 98.000 kendaraan tetapi nyatanya hanya 94.459 pengguna layanan jalan tol.

Berarti mengalami penurunan dari prediksinya sebesar 3.541 kendaraan yang melewati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Pada pengoperasian gardu dibuka menjadi 23 loket dengan penambahan petugas sepuluh orang, guna antisipasi kemacetan dan bertugas jemput kendaraan dalam membagikan kartu tol.

Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kemacetan yang kerap kali terjadi di Gardu tol Cikarang Utama. Tetapi Gardu Tol Otomatis (GTO) kembali difungsikan semula. Dikarenakan tingkat kemacetan belum mendekati prediksinya.

Ia menambahkan, lalu lintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek hingga saat ini kembali normal, tetapi pencatatan arus balik masih terlihat. Kecepatan rata-rata yang digunakan oleh pengguna jalan berkisar antara 60-80 km per jam.

Sedangkan penempatan petugas patroli dan mobil derek masih pada posisinya. Guna antisipasi adanya lonjakan pada malam hari.. dikarenakan pada pertemuan dari Cikampek dengan Bandung masih terlihat padat dengan laju kendaraan 60 km per jam.

Ini membuktikan pengguna jalan tol lebih pandai dalam mengatur waktunya agar tidak terjadi kemacetan. Sedangkan pada tempat istirahat juga tidak timbul kemacetan panjang yang berakibat penumpukan kendaraan di bahu jalan.

Lanjut Iwan mengatakan pada arus balik tahun ini kerusakan kendaraan sudah jarang terlihat, hanya beberapa kendaraan yang mengalami pecah ban. Sedangkan untuk kerusakan pada mesin dan kehabisan bahan bakar minyak sudah tidak ada.

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016