Bandar Lampung, Lampung (ANTARA News) - Ketua MPR,  Zulkifli Hasan, memberikan orasi ilmiah saat Dies Natalis ke-51 Universitas Lampung (Unila).

Dalam orasinya, dia menyoroti demokrasi terbuka di Indonesia yang berlangsung sejak reformasi 1998.
"Kita sudah 18 tahun demokrasi terbuka setelah 98, mestinya melahirkan kesejahteraan rakyat," kata Zulkifli di Unila, Bandar Lampung, Kamis (22/9).

Tetapi, ia menilai demokrasi terbuka yang berlangsung belum berjalan seiring dengan demokrasi ekonomi agar dapat mewujudkan sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.

"Mestinya demokrasi sejalan dengan demokrasi ekonomi yang akan menghadirkan kesejahteraan dan keadilan sosial," kata Hasan, dalam orasinya. Ia berpendapat ancaman nyata yang mungkin terjadi adalah kesenjangan hingga menimbulkan instabilitas dan keraguan.

Untuk itu, ia mengajak untuk kembali ke nilai-nilai ke-Indonesia-an. "Kita sudah punya pondasi, pegangan, landasan, nilai-nilai yang harus jadi pegangan kita," kata dia.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016