Subang (ANTARA News) - Pebalap tuan rumah Jawa Barat (Jabar) mengusai balap sepeda nomor Individual road race (IRR) atau jalan raya putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang finis di Pintu Masuk Tangkuban Perahu, Subang, Kamis setelah tiga pebalapnya masuk finis berurutan.

Adalah Yanthi Fuchiyanty yang sukses finis tercepat pada balapan yang dimulai dari Kota Baru Parahiyangan itu dengan catatan waktu dua jam 48 menit 17 detik. Pada posisi kedua Rohidah dengan waktu dua jam 48 menit 20 detik dan yang finis ketiga adalah Ayustina Delia Priatna dengan waktu dua jam 49 menit 11 detik.

Meski Jabar mampu menempatkan pebalapnya di posisi tiga terdepan, untuk peraih perunggu harus diberikan kepada pebalap yang finis di urutan keempat yaitu pebalap asal Jawa Timur Magfirotika Marenda. Hal ini terjadi karena ada regulasi multi event yang tidak memperbolehkan tiga pebalap satu daerah menguasai podium.

Bagi Yanthi Fuchiyanty, emas yang diraih di nomor IRR adalah emas yang kedua setelah sehari sebelumnya meraih medali emas nomor Individual Time Trial (ITT).

"Sejak start kami memang berusaha mengontrol jalannya perlombaan. Tapi sempat mendapatkan tekanan dari pebalap Yogjakarta dan Jawa Timur. Namun, setelah masuk Ciater saya mulai memimpin hingga finis," kata Yanthi usai pengalungan medali.

Sebagai pebalap senior, selama perjalanan dirinya juga terus memantau pergerakan dua temannya. Hal ini dilakukan untuk mengontrol waktu demi merebut emas untuk kategori tim. Hasilnya emas kategori tim bisa diraih secara bersamaan.

Adapun total catatan waktu untuk kategori tim adalah delapan jam 25 menit 48 detik. Medali perak diraih oleh tim Jawa Timur dengan catatan waktu delapan jam 42 menit satu detik dan perunggu diperoleh tim Yogjakarta dengan waktu sembilan jam 51 menit 47 detik.

"Meski mengontrol saya juga sempat was-was. Pebalap Jawa Timur dan Yogjakarta sempat menyodok. Beruntung kami bisa melepaskan diri dan bisa finis urutan kesatu hingga tiga," kata pebalap yang juga seorang ibu satu anak itu.

Balapan dengan memperebutkan emas nomor IRR dan tim ini terbilang cukup berat. Lintasan sepanjang 77 km ini cukup variatif karena ada lintasan datar cukup panjang, rolling hingga finis di ketinggian. Apalagi semenjak masuk Ciater hujan turun dengan derasnya.

Namun, semangat untuk merebut medali emas cukup tinggi sehingga semua pebalap Jabar yang diturunkan bisa masuk finis. Ada 18 pebalap yang dilepas di start, namun hanya 16 saja yang masuk finis.

Dengan hasil ini, Jabar untuk sementara memimpin dalam perolehan medali emas PON 2016 dengan lima emas dari sepada gunung team relay dan women elite, ITT, IRR dan tim road race putri. Peluang untuk menambah emas terbuka dari IRR dan tim road race putra serta dari BMX.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016